PONOROGO – Sepekan mengikuti retret di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, mengaku banyak mendapatkan pengalaman. Mulai dari pembekalan, mengenali kepala daerah satu sama lain, hingga sinergitas dan kolaborasi antarkepala daerah.
“Banyak pelajaran yang kita petik. Bagaimana kepala daerah jadi kenal semuanya, menjadi saling komunikasi, tukar pengalaman, tukar nomor HP, saling curhat masing-masing daerah,” ujar Sugiri di Ponorogo, Senin (3/3/2025).
Dari saling bertukar cerita itulah, ia beserta kepala daerah lainnya saling mengetahui bagaimana problem dari masing-masing daerah dan solusi apa yang digunakan.
Karena itu, politisi PDI Perjuangan itu mendorong kepala daerah lain untuk saling berkolaborasi untuk memajukan daerah masing-masing.
“Kalau saya buat rumah sakit ada cathlab jantung, maka tetangga sebelah jangan sama agar pasar kita semakin luas. Misal (spesialis) orthopedi di Magetan, gangguan kejiwaan di Pacitan, kandungan di mana atau yang lainlah,” jelasnya.
Selain di sektor kesehatan, ia juga ingin ada kolaborasi di sektor pangan dan pariwisata. Dengan begitu, target pasar akan semakin luas.
“Wisata juga begitu bisa dikolaborasikan dengan Ngebel. Kami punya Monumen Reog, Pacitan punya pantai, Ngawi punya kebun teh, Magetan punya Sarangan, Trenggalek punya pantai,” tutur Sugiri.
“Dikolaborasikan pada paket-paket wisata yang kemudian bisa kita dorong bersama-sama,” lanjut Wakabid Pemenangan Pemilu DPC PDI Perjuangan Ponorogo itu.
Ia berharap, dengan adanya kerja sama itu nantinya tidak ada kesenjangan antarwilayah. “Tugas kita adalah bagaimana mempertipis perbedaan di perbatasan. Sehingga antarwilayah nggak ada kesenjangan,” pungkasnya. (jrs/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS