KOTA BLITAR – Wali Kota Blitar Santoso memberikan pembinaan dan pengarahan kepada RT, RW dan LPMK sebagai persiapan implementasi program Rp 50 juta per RT yang bakal segera diluncurkan.
Pembinaan dilakukan secara virtual di ruang kerja Walikota Blitar dan diikuti secara berkelompok di masing-masing wilayah, Jumat (20/8/2021).
Dalam kegiatan tersebut, Santoso didampingi Kepala Bapeda, Kabag Tapem, Asisten Pemerintahan, Bakesbangpol dan PBD serta jajaran terkait lainnya.
Sementara itu, selain mempersiapkan realisasi program 50 juta per-RT setiap tahunnya, dalam kegiatan itu, Santoso juga turut memberikan penekanan tugas yang harus dijalankan oleh RT, RW maupun LPMK.
“Program baru dari Pemerintah Kota ini diupayakan akan berjalan pada 2021. Sebab, draft juklak dan juknisnya sudah rampung dibahas bersama seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait,” kata Santoso.

Santoso mengatakan, karena tahun ini sebagian anggaran terpangkas untuk penanganan Covid-19, maka realisasinya akan dilakukan secara bertahap.
Nantinya masing-masing RW akan menunjuk satu RT, sebagai percontohan dan bahan evaluasi. Setidaknya ada sekitar 188 RT yang melaksanakan program ini pada tahap pertama.
“Anggaran yang disiapkan, mencapai Rp 9,4 milliar. Detilnya, 70 persen dari anggaran RT akan digunakan untuk pembangunan fisik, dan 30 persen untuk pembangunan non fisik,” terang dia.
Menurutnya, dalam pelaksanaannya nanti setiap RT akan didampingi Bappeda dan Bagian Tapem Setda Kota Blitar serta Kelompok Masyarakat (PokMas).
“Pada prinsipnya Program ini tetap harus kita jalankan, meskipun secara bertahap. Tahun 2021 ini Masing masing RW akan memilih 1 RT nya untuk menjadi Percontohan dan bahan evaluasi program, untuk tahun berikutnya,” tandas Santoso. (arif/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS