PAMEKASAN – Dalam rangka memperingati HUT ke-49 Partai, DPC PDI Perjuangan Pamekasan menggelar khotmil Qur’an. Acara yang berlangsung di kantor DPC PDI Perjuangan setempat itu dihadiri para pengurus DPC, kader, dan simpatisan Partai.
Sekretaris DPC PDI Perjuangan Pamekasan, Nadi Mulyadi, mengatakan perayaan HUT PDI Perjuangan dengan khotmil Qur’an adalah manifestasi spirit kebangsaan dan keagamaan Partainya. Menurutnya, hal itu tidak terlepas dari para pengurus dan kader PDI Perjuangan Pemekasan yang berasal dari kalangan pesantren.
“Pembacaan khotmil Qur’an di HUT ke-49 Partai ini menjadi bukti PDI Perjuangan Pamekasan memang dekat dengan masyarakat Pamekasan, yang notabenenya masyarakat santri,” ujar Nadi, Senin (11/1/2022).
Alumni Universitas Trunojoyo Madura itu juga menegaskan, dengan pembacaan Al-Qur’an sampai khatam tersebut, pihaknya berharap dan berdoa, semoga ke depan, PDI Perjuangan diberi kekuatan dan kesempatan untuk senantiasa bekerja untuk rakyat.
“Dalam setiap gerak Partai, kita akan selalu berdoa, semoga Allah SWT senantiasa meridloi kami, memberi kami kekuatan, sehingga kami bisa bekerja untuk rakyat secara maksimal,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Pertimbangan DPC PDI Perjuangan Pamekasan, Nyai Hj. Aisyatul As’adiyah, mengatakan, ke depan, dirinya akan mendorong Partainya untuk menggelar kegiatan-kegiatan keagamaan lebih banyak dan beragam.
“Selain khotmil Qur’an, saya juga ingin ada kegiatan keagamaan lainnya seperti pembacaan selawat nariyah, dan lainnya,” ujarnya.
Neng Dyah, sapaan akrabnya, juga menegaskan, keputusannya bergabung dengan PDI Perjuangan tidak terlepas dari komitmennya untuk mensinergikan antara narasi kebangsaan dan narasi keagamaan.
“Saya tegaskan, bahwa ketika PDI Perjuangan bertemu dengan saya, kita tidak hanya membawa isu nasionalisme. Tapi juga narasi-narasi keagamaan. Kegiatan keagamaan harus lebih diperbanyak, sehingga PDI Perjuangan benar-benar menjadi partai nasionalis-religius,” tandasnya. (set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS