Senin
06 Januari 2025 | 7 : 53

Peringati HSN 2022, Plt Bupati Marhaen Minta Santri Jaga 4 Hal Ini

IMG-20221023-WA0016_copy_900x507

NGANJUK – Ratusan Santri dari berbagai Pondok Pesantren di Kota Nganjuk mengikuti apel peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2022 di alun-alun Kabupaten Nganjuk pada Sabtu (22/10/2022).

Acara diikuti bukan hanya dari santri. Juga berbagai elemen masyarakat yang tergabung dalam organisasi, khususnya banom Nahdlatul Ulama (NU) juga mengikuti apel ini.

Apel dipimpin langsung oleh Plt Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi. Tampak hadir Ketua DPRD Tatit Heru Tjahjono beserta forkopimda dan OPD se-Kabupaten Nganjuk. Mereka serentak berbaju putih dengan kopiah hitam yang telah menjadi identitas nasional serta bersarung. Begitupun para peserta.

Apel bertema ‘Berdaya Menjaga Martabat Kemanusiaan’ ini dimulai pukul 7 pagi. Setelah apel dilanjut dengan dan pemberian hadiah secara simbolis kepada para pemenang lomba MTQ se-Kabupaten Nganjuk. Acara diramaikan dengan penampilan drama kolosal dari anggota Sarbumusi Kabupaten Nganjuk dengan cerita santri masa Kolonial.

Plt Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi menyampaikan makna Hari Santri yang tidak hanya untuk santri.

“Hari Santri ini untuk semuanya, jadi makna santri ini meluas. Ada tiga makna yang meluas, salah satunya yakni hari santri yang orang sering mendefinisikan ini hanya untuk kalangan Nahdliyin. Padahal semua boleh mengikuti, boleh merayakan” tutur Marhaen yang juga Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur.

Makna yang meluas lainnya adalah kopiah hitam yang identik dengan kaum muslim, padahal itu sudah menjadi identitas nasional yang siapapun boleh memakainya. Makna yang meluas yang terakhir adalah merdeka yang juga menjadi identitas nasional.

Marhaen berharap di HSN ini para Santri bisa menjaga 4 hal. “Kita berharap di hari santri ini kita ajarkan PBNU (Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI dan UUD 1945) itu yang harus kita jaga bersama-sama” harapnya.

Dirinya juga berharap Santri di Kabupaten Nganjuk mampu berdaya saing. Sehingga bisa membangkitkan gairah ekonomi agar perekonomian Nganjuk semakin meningkat.

Ia juga menjelaskan bahwa serangkaian acara hari santri ini tidak hanya upacara yang dilangsungkan tepat pada tanggal 22 Oktober. Tapi juga serangkaian acara lainnya seperti Lomba MTQ, lomba qosidah juga nanti akan ditutup pada puncak acara tanggal 30 Oktober 2022.

“Selain acara Hari Santri kita juga sekaligus peringati Maulid Nabi. Tidak hanya membangun fisik, tapi juga membangun non fisik” pungkas Marhaen. (eng/hs)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Indriani Minta Pengamanan Suramadu Ditingkatkan Pasca Video Viral Pemasangan Tali Nilon

SURABAYA – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Timur, Indriani Yulia Mariska menanggapi serius video viral yang ...
SEMENTARA ITU...

Support Program MBG, Pemkot Surabaya Masih Menunggu Juknis dari Pemerintah Pusat

SURABAYA – Mulai Senin (6/1/2025), program makan bergizi gratis (MBG) yang digagas Presiden Prabowo dimulai. Namun ...
SEMENTARA ITU...

Bupati dan Wakil Bupati Situbondo Terpilih, Rio – Ulfiyah, Tak Ingin Disambut dengan Karpet Merah

SITUBONDO – Bupati dan Wakil Bupati Situbondo terpilih, Yusuf Rio Wahyu Prayogo dan Ulfiyah bakal segera dilantik. ...
EKSEKUTIF

Pimpin Apel Awal Tahun 2025, Bupati Gresik Minta Seluruh ASN Tingkatkan Layanan Kepada Masyarakat

GRESIK – Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani meminta seluruh aparatur sipil negara (ASN) dan non ASN di lingkungan ...
LEGISLATIF

DPRD Kota Malang Segera Selesaikan Raperda CSR

MALANG – Ketua DPRD Kota Malang, Amithya Ratnanggani Sirraduhita mengatakan, pihaknya akan menyelesaikan rancangan ...
SEMENTARA ITU...

Sambut Baik Rencana Kembalinya UN, Eri Cahyadi Sebut UN Bisa Dongkrak Semangat Belajar

SURABAYA – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyambut baik wacana Mendikdasmen Abdul Mu’ti mengembalikan ujian ...