Senin
25 November 2024 | 6 : 29

Peringati Haul Bung Karno, DPC Kota Probolinggo Gelar Doa Bersama Lintas Agama dan Sarasehan

IMG-20220620-WA0048_copy_800x450

KOTA PROBOLINGGO – Memperingati hari wafatnya (haul) Bung Karno, 21 Juni, DPC PDI Perjuangan Kota Probolinggo menggelar doa bersama lintas agama, Senin (20/6/2022).

Acara dilanjutkan dengan sarasehan membedah pemikiran sang revolusioner tentang membangun peradaban dunia.

Doa bersama pada malam haul Bung Karno dan sarasehan digelar di kantor DPC PDI Perjuangan Kota Probolinggo, Jalan Brantas, Kelurahan Pilang, Kecamatan Kademangan. Tak hanya dihadiri pengurus struktural, doa bersama dihadiri tokoh lintas agama.

Beberapa tokoh agama tersebut yakni, Ustad Nashihudin, Pendeta Ignasius Wibowo, Ketua Tempat Ibadah Tri Dharma Adi Sutanto, dan aliran kepercayaan Raden Tumenggung Adipuro atau biasa disebut Mbah Guco yang juga tokoh seni budaya di Kota Probolinggo.

“Hari ini kita melakukan doa bersama menjelang wafatnya Bung Karno sebagai The Founding Fathers bangsa. Kita doakan Bung Karno dengan doa lintas agama,” jelas Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Probolinggo, Haris Nasution.

Lanjutnya, doa lintas agama itu melambangkan sosok Bung Karno yang gigih dalam merawat kebhinnekaan. Pancasila yang digali Bung Karno, menggambarkan keberagaman Bangsa Indonesia yang terjaga.

“Harapannya, sosok Bung Karno menjadi inspirasi bagi kita semua, sebagai pewaris api perjuangan tentunya kita punya kewajiban untuk menjaga bangsa Indonesia yang penuh keberagaman,” tegasnya.

Sementara itu, menurut tokoh kepercayaan di Kota Probolinggo Raden Tumenggung Adipuro atau biasa disapa Mbah Guco, sosok Bung Karno adalah tokoh yang erat menjaga keberagaman.

Atas hal itu, lanjut dia, lewat doa bersama lintas agama mampu menerjemahkan karakter Bung Karno sebagai sosok penjaga kebhinekaan.

“Indonesia yang begitu beragam sampai saat ini bisa terjaga. Oleh karena lewat doa bersama ini menjadi bagian dari cara beliau dalam mempersatukan bangsa,” ucap pembina sanggar budaya Mardi Utomo ini.

Tak hanya doa lintas agama, peringatan Bulan Bung Karno dilanjutkan dengan sarasehan dengan para akademisi. Sarasehan bertemakan “Bangkit Bersama Membangun Peradaban Dunia”.

Diwarnai nonton bersama perjalanan Bung Karno, sarasehan juga dilengkapi diskusi meneladani sosok Bung Karno sebagai salah satu tokoh Bangsa. (drw/hs)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...
EKSEKUTIF

Kembali Jabat Bupati Ponorogo, Sugiri Apresiasi Kinerja Joko Irianto Selama 2 Bulan

PONOROGO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo menggelar serah terima jabatan (sertijab) dari Penjabat sementara ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Ikfina Kembali ke Pringgitan

MOJOKERTO – Ikfına Fahmawati resmi kembali ke pringgitan untuk melanjutkan tugas sebagai Bupati Mojokerto, Sabtu ...