Jumat
24 Oktober 2025 | 5 : 12

Peringati Harlah Pancasila, BMI Ponorogo Tumpengan

pdip-jatim-bmi-ponorogo-harlah-pancasila-4

PONOROGO – Dewan Pimpinan Cabang Banteng Muda Indonesia (BMI) PDI Perjuangan Kabupaten Ponorogo menggelar peringatan Hari Lahir Pancasila bertempat di Rumah Makan Ecco Kitchen, Selasa (1/6/2021).

“Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya. Ini merupakan momentum refleksi, aktualisasi dan implementasi nilai-nilai Pancasila. Bukan hanya di dalam hati, tapi penerapan di kehidupan kita sehari-hari,” kata Cholik Agus Dianto, Ketua DPC BMI Kabupaten Ponorogo.

“Bagaimana kita cinta NKRI, bagaimana kita gotong royong. Karena sesuatu tergantung dari pondasi. Di mana pondasi dari ideologi kita adalah Pancasila,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Cholik menjelaskan bahwa sebagai generasi muda wajib menjaga dan merawat Pancasila di era globalisasi agar tidak tergerus oleh budaya asing.

Karena sudah terbukti bahwa falsafah Pancasila sebagai dasar negara mampu mempersatukan perbedaan pendapat berbagai suku bangsa, bahasa dan adat budaya bangsa Indonesia.

“Kita harus tetap menjaga persatuan dan kesatuan, memperkokoh semangat Bhinneka Tunggal Ika dan memupuk semangat gotong royong,” jelas Cholik yang juga suami Wakil Bupati Ponorogo Lisdyarita ini.

“Implementasi dari BMI sendiri bagaimana nanti kita mendidik masyarakat untuk kemandirian, seperti pelatihan UMKM. Bahkan setelahnya sampai bisa mendistribusikan. Masyarakat ingin sesuatu yang mudah, cepat. Itu tugas BMI ke depan,” ujarnya.

Acara peringatan Hari Lahir Pancasila ini selain dihadiri Wakil Bupati Ponorogo Lisdyarita, juga dihadiri Sekretaris dan Bendahara DPC PDI Perjuangan Ponorogo, Johan Bachtiar dan Evi Dwitasari.

Berbeda dengan tahun sebelumnya, peringatan Hari Lahir Pancasila kali ini dilaksanakan dengan sederhana karena masih dalam situasi pandemi Covid-19 sehingga harus memenuhi protokoler kesehatan.

Dalam sambutannya, Johan berpesan, segenap kader BMI harus siap menjadi garda terdepan untuk menjaga Pancasila agar tetap abadi selama lamanya.

“Melihat perkembangan saat ini adanya upaya untuk mereduksi nilai-nilai Pancasila, kita sebagai garda terdepan harus siap untuk menjaganya,” ujar Johan.

Di akhir acara, Ketua BMI memotong tumpeng dan memberikannya kepada Wakil Bupati Ponorogo, dan pengurus DPC PDI Perjuangan Ponorogo. (jrs/pr)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Salah Satu Wakilnya Tersangkut Masalah Hukum, Widarto: Kinerja DPRD Jember Masih Normal

JEMBER – Penetapan status tersangka oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Jember terhadap salah satu Wakil Ketua DPRD ...
LEGISLATIF

Budi Wahono Realisasikan Aspirasi Warga, Jalan Desa Bacem Kini Mulus Dihotmix

MADIUN — Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Madiun, Budi Wahono, terus membuktikan komitmennya dalam ...
LEGISLATIF

Candra: Penurunan Harga Pupuk Bersubsidi Melegakan Petani

JEMBER – Ketua Komisi B DPRD Jember Candra Ary Fianto mengatakan, kebijakan pemerintah pusat menurunkan harga pupuk ...
SEMENTARA ITU...

GOW Gelar Gebyar Wirausaha Perempuan, Eri Cahyadi Berharap UMKM Naik Kelas

SURABAYA – Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Surabaya kembali menggelar Gebyar Wirausaha Perempuan 2025 yang ...
KABAR CABANG

Banteng Kota Malang Teguhkan Semangat Kebangsaan di Hari Santri Nasional 2025

MALANG – PDI Perjuangan Kota Malang menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat nilai-nilai kebangsaan dan ...
KRONIK

Gemakan Yalal Wathon, PDI Perjuangan Rayakan Hari Santri dengan Paduan Suara Lintas Iman

JAKARTA – Ada yang berbeda dalam peringatan Hari Santri Nasional 2025 yang digelar DPP PDI Perjuangan di Sekolah ...