BONDOWOSO – Memperingati Hari Lahir (harlah) Bung Karno, Presiden Pertama RI, Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Sonny T Danaparamita, melalui komunitas binaannya menggelar dua rangkaian kegiatan. Yakni membagikan ratusan paket sembako untuk masyarakat yang membutuhkan serta diskusi bertajuk kontribusi Soekarno Bagi Bangsa Indonesia.
Dua agenda tersebut dilaksanakan komunitas Se-Tretanan Dhibik Bondowoso (STD), pada Senin (6/6/2022). Untuk pembagian paket sembako diberikan kepada warga di 4 desa di Kecamatan Maesan. Yakni Desa Pakuniran, Desa Gunungsari, Desa Dawuhan dan Desa Maesan.
“Hari kelahiran Bung Karno kami peringati dengan cara mengatualisasikan konsep pemikiran beliau, yaitu gotong-royong dengan terjun langsung menyalurkan ratusan bantuan paket sembako untuk masyarakat yang membutuhkan,” terang Koordinator STD Bondowoso, Dedy Faizal Ali.
“Siang kita berbagi sembako untuk masyarakat, malamnya kita sambung dengan diskusi tentang sosok Bung Karno dan kontribusinya bagi Indonesia,” imbuh Dedy yang juga menjabat Wakil Ketua Bidang Hukum dan Perundang-undangan DPC PDI Perjuangan Bondowoso.
Dedy menambahkan, pihaknya berencana menggelar diskusi secara rutin saban bulan. Hal tersebut agar STD Bondowoso mampu menjadi pelopor aktualisasi dan pemahaman nilai Pancasila, dengan memberbanyak ruang-ruang diskusi, terutama bagi generasi muda.
Sementara itu, anggota DPR RI Sonny T Danaparamita mengatakan, bakti sosial dan diskusi dalam rangka memperingati hari lahir Bung Karno sebagai cara untuk melanjutkan perjuangan bapak bangsa tersebut.
“Yang terpenting dalam memperingati hari lahir Bung Karno ini adalah cara kita mewarisi api perjuangannya,” ucap Sonny.
Wakil rakyat dari Dapil Jatim III ini menambahkan, Ir Soekarno adalah putra terbaik bangsa yang pernah dimiliki negara ini.
“Bahkan sosok Soekarno sanggup untuk menggetarkan dunia, hingga mampu menginspirasi banyak negara untuk mengadopsi ajaran dan pikirannya,” terang Sonny.
“Maka dari itu saya harap Sosok Soekarno terus menjadi kebanggaan, inspirasi dan teladan bagi seluruh masyarakat Indonesia. Jika bangsa lain saja bisa begitu menghormati Ir Soekarno, harusnya masyarakat Indonesia sendiri bisa lebih dari itu,” pungkasnya. (isa/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS