Sabtu
19 April 2025 | 2 : 05

Perhatikan Kesejahteraan Guru Ngaji, Bupati Fauzi Kucurkan Dana Rp6,7 Miliar

PDIP-Jatim-Bupati-Fauzi-09032023

SUMENEP – Peran guru ngaji dalam mendidik moral generasi bangsa mendapat perhatian besar dari Bupati Sumenep, Achmad Fauzi. Perhatian itu tertuang dalam kebijakan berupa bantuan sosial (bansos).

Bupati Fauzi mengucurkan dana sebesar Rp6,7 miliar untuk membalas jasa para guru ngaji. Setiap guru ngaji mendapat bansos dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep sebesar Rp1,2 juta.

“Bansos ini diberikan sebagai bentuk penghargaan pemerintah kepada guru ngaji atas jasanya yang telah menjaga moralitas anak bangsa secara Istiqomah,” ujar Bupati Fauzi, Rabu, (8/3/2023).

Selain itu, Bupati Fauzi menegaskan, guru ngaji juga memiliki peran sebagai penetralisir perkembangan zaman, mengarahkan anak-anak menjadi manusia yang lebih baik.

“Guru ngaji juga berkontribusi memberantas buta aksara dan menjadi tempat konsultasinya masyarakat,” jelasnya.

Di tengah banyaknya beban yang dipikul guru ngaji itulah, Ketua DPC PDI Perjuangan Sumenep itu ingin pemerintah hadir memperhatikan kesejahterannya. Sebab jasa mereka tak terhitung nilainya terhadap perkembangan bangsa ini.

“Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Sumenep mengucapkan terima kasih kepada guru ngaji, karena berkat beliaulah moral generasi bangsa tetap terjaga,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Bagian Kesra Setkab Sumenep, Kamiluddin, mengungkapkan, selama 3 tahun terakhir Pemkab Sumenep di bawah kepemimpinan Bupati Fauzi dan Wabup Dewi Khalifah telah mengucurkan dana sebesar Rp6,7 miliar untuk bansos guru ngaji.

“Setiap guru ngaji mendapat bantuan sosial sebesar Rp1,2 juta,” ujar Kamiluddin.

Kamil merinci, pada tahun 2021 Pemkab Sumenep memberikan bansos kepada 1.660 guru ngaji, dengan total anggaran sebesar Rp1,9 miliar. Pada 2022, Pemkab kembali mengucurkan anggaran sebesar Rp2,4 miliar untuk 2.017 guru ngaji.

Sementara, pada 2023 bansos guru ngaji kembali dianggarkan sebesar Rp2,4 miliar lebih. Bansos itu diberikan kepada 2.025 guru ngaji.

“Jadi, total guru ngaji yang tercover bansos selama tiga tahun terakhir sebanyak 5.702 orang dengan total anggaran Rp 6,7 miliar,” terangnya. (set)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Menu Makanan Bergizi Gratis di Pamekasan Disorot, DPRD Jatim Minta Perbaikan

PAMEKASAN – Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, menjadi sorotan setelah ...
EKSEKUTIF

Bupati Yani Bersyukur Pemkab Gresik Raih Opini WTP 10 Kali Berturut-turut

GRESIK – Pemerintah Kabupaten Gresik kembali mencatatkan prestasi gemilang dalam pengelolaan keuangan daerah. ...
KABAR CABANG

Soroti Parkir Berlangganan, DPC Tulungagung Beri Catatan Kritis untuk DPRD dan Pemkab

TULUNGAGUNG – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Tulungagung menyoroti Rancangan Peraturan Daerah ...
EKSEKUTIF

Sukseskan Sekolah Rakyat di Kabupaten Malang, Sanusi Siapkan Lahan 9,6 Hektar

MALANG – Bupati Malang Sanusi berkomitmen penuh mensukseskan program sekolah rakyat yang digagas Presiden Prabowo ...
SEMENTARA ITU...

Pemkot Mojokerto Dorong Kemandirian Ekonomi Lewat Penguatan Koperasi

MOJOKERTO – Pemerintah Kota Mojokerto terus berkomitmen mendorong kemandirian ekonomi di tataran akar rumput. Salah ...
LEGISLATIF

Komisi IV DPRD Gresik Siap Bantu Disnaker Sosialisasikan Aplikasi Lowongan Kerja, GresikKerja

GRESIK – Komisi IV DPRD Gresik mengapresiasi Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) yang telah membuat inovasi baru bernama ...