Selasa
26 November 2024 | 5 : 01

Perhatikan Kesejahteraan Guru Ngaji, Bupati Fauzi Kucurkan Dana Rp6,7 Miliar

PDIP-Jatim-Bupati-Fauzi-09032023

SUMENEP – Peran guru ngaji dalam mendidik moral generasi bangsa mendapat perhatian besar dari Bupati Sumenep, Achmad Fauzi. Perhatian itu tertuang dalam kebijakan berupa bantuan sosial (bansos).

Bupati Fauzi mengucurkan dana sebesar Rp6,7 miliar untuk membalas jasa para guru ngaji. Setiap guru ngaji mendapat bansos dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep sebesar Rp1,2 juta.

“Bansos ini diberikan sebagai bentuk penghargaan pemerintah kepada guru ngaji atas jasanya yang telah menjaga moralitas anak bangsa secara Istiqomah,” ujar Bupati Fauzi, Rabu, (8/3/2023).

Selain itu, Bupati Fauzi menegaskan, guru ngaji juga memiliki peran sebagai penetralisir perkembangan zaman, mengarahkan anak-anak menjadi manusia yang lebih baik.

“Guru ngaji juga berkontribusi memberantas buta aksara dan menjadi tempat konsultasinya masyarakat,” jelasnya.

Di tengah banyaknya beban yang dipikul guru ngaji itulah, Ketua DPC PDI Perjuangan Sumenep itu ingin pemerintah hadir memperhatikan kesejahterannya. Sebab jasa mereka tak terhitung nilainya terhadap perkembangan bangsa ini.

“Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Sumenep mengucapkan terima kasih kepada guru ngaji, karena berkat beliaulah moral generasi bangsa tetap terjaga,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Bagian Kesra Setkab Sumenep, Kamiluddin, mengungkapkan, selama 3 tahun terakhir Pemkab Sumenep di bawah kepemimpinan Bupati Fauzi dan Wabup Dewi Khalifah telah mengucurkan dana sebesar Rp6,7 miliar untuk bansos guru ngaji.

“Setiap guru ngaji mendapat bantuan sosial sebesar Rp1,2 juta,” ujar Kamiluddin.

Kamil merinci, pada tahun 2021 Pemkab Sumenep memberikan bansos kepada 1.660 guru ngaji, dengan total anggaran sebesar Rp1,9 miliar. Pada 2022, Pemkab kembali mengucurkan anggaran sebesar Rp2,4 miliar untuk 2.017 guru ngaji.

Sementara, pada 2023 bansos guru ngaji kembali dianggarkan sebesar Rp2,4 miliar lebih. Bansos itu diberikan kepada 2.025 guru ngaji.

“Jadi, total guru ngaji yang tercover bansos selama tiga tahun terakhir sebanyak 5.702 orang dengan total anggaran Rp 6,7 miliar,” terangnya. (set)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...