Selasa
13 Mei 2025 | 4 : 04

Perda Rendemen Tebu ‘Mandul”

tebu

tebuFRAKSI PDI Perjuangan DPRD Jawa Timur ‘menyentil’ urgensi dan efektivitas Perda Nomor 17 tahun 2012 tentang rendemen tebu. Sebab, sampai dua tahun sejak disahkan, rendemen tebu tetap masih rendah yang berakibat hasil gula sedikit.

Ketua Fraksi PDI Perjuangan Ali Mudji mengungkapkan, selama setahun terakhir, rendemen tebu rata-rata masih rendah, jarang ada yang bisa mencapai 9%, sehingga hasil gulanya sedikit. Konsekuensinya, kata Ali Mudji, pasti gula nasional akan menurun, karena Jawa Timur sebagai penyangga utama gula lokal. Sehingga, yang diuntungkan adalah importir gula, yang akan memperoleh tambahan kuota.

Menurut Ali, hal ini ironis karena sebenarnya Jawa Timur telah memiliki Perda Nomor 17 tahun 2012 tentang rendemen tebu. Perda tersebut mengamanatkan rendemen sebesar 11% bertahap dalam tiga tahun, yang bergerak mulai dari rendemen rata-rata 8%.

Tahun 2013, tambah Ali, seharusnya sudah mencapai 9%, serta pada 2014 ini mencapai 10%. Ketika rendemen tebu sudah berhasil mencapai 11%, ujarnya, diperkirakan usaha perkebunan tebu oleh rakyat semakin menjanjikan kemakmuran. Pada kondisi itu gula rafinasi jatah industri mamin (dan eks-impor) tidak bisa bersaing.

“Kenyataannya, tahun ini rendemen masih tetap tak bergerak pada kisaran 8%. Padahal prestasi petani sudah cukup maksimal agar arealnya dapat menghasilkan tebu sebanyak 80 ton per-hektar,” kata Ali Mudji, Kamis (22/5/2014).

Ironi yang dialami petani yang telah “digaransi” Perda Rendemen Tebu, tambah Ali Mudji, harusnya menjadi pembelajaran penyelenggara pemerintahan, yakni pemerintah provinsi dan DPRD. Ternyata, Perda tidak diikuti aksi nyata program peningkatan rendemen tebu secara sistemik dan terstruktur.

“Oleh karena itu, pada pembahasan Rancangan Perda tentang Peredaran Minuman Beralkohol di DPRD saat ini, mestilah memerlukan pertimbangan yang lebih cermat. Harus bisa dipastikan bahwa Perda ini memiliki urgensi dan efektif dalam implementasinya, diikuti dengan penerbitan peraturan gubernur,” tandasnya. (p)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Plafon Puskesmas Ambrol Timpa Pasien, DPRD Jombang Bakal Panggil Dinkes dan Rekanan Proyek

JOMBANG – Insiden ambrolnya plafon di ruang rawat inap Puskesmas Perak, Kabupaten Jombang mendapat perhatian serius ...
LEGISLATIF

Agus Wicaksono Sosialisasi Keberagaman, Juga Ingatkan untuk Bersama-sama Atasi Kemiskinan

LUMAJANG – Persatuan melingkupi keberagaman suku dan agama di Lumajang layak dipertahankan. Diantara persatuan ...
LEGISLATIF

Eko Herdiyanto Desak Pemkot Malang dan KONI Penuhi Kebutuhan Atlet Jelang Porprov 2025

MALANG – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Malang Eko Herdiyanto mendesak penyelenggara Porprov IX Jatim ...
KRONIK

Perjuangkan Anggaran untuk Kepulauan, Wahyudi: Kita Upayakan Rp80 Miliar

SUMENEP – Anggota Komisi III DPRD Sumenep, Wahyudi, menegaskan bahwa dirinya telah memperjuangkan anggaran untuk ...
SEMENTARA ITU...

Ketua DPRD Tulungagung Ikut Gotong Royong Bangun Masjid di Desa Nyawangan

TULUNGAGUNG – Ketua DPRD Kabupaten Tulungagung, Marsono, ikut gotong royong dalam melaksanakan pembangunan masjid ...
LEGISLATIF

Ketua DPRD Supriadi Ucapkan Selamat Hari Raya Waisak bagi Umat Buddha Blitar

BLITAR – Ketua DPRD Kabupaten Blitar, Supriadi, mengucapkan selamat Hari Raya Waisak 2569 BE/2025 kepada seluruh ...