BLITAR – DPC PDI Perjuangan Kota Blitar memulai proses penjaringan calon kepala daerah, Rabu (1/5/2024) hari ini. Tercatat dua orang telah mengambil formulir pendaftaran.
Dua orang tersebut, adalah Santoso yang merupakan incumbent atau petahana. Satunya, Bambang Rianto atau yang lebih dikenal Bambang Kawit, politisi senior Kota Blitar.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Blitar, Syahrul Alim menerima langsung kedatangan kedua tokoh tersebut di Kantor DPC PDI Perjuangan Kota Blitar sekitar pukul 10.30 WIB.
“Alhamdulillah, DPC PDI Perjuangan Kota Blitar membuka pendaftaran Calon Walikota dan Wakil Walikota Blitar hari ini, sudah ada dua kandidat yang mengambil formulir, Bapak Santoso dan Bapak Bambang Kawit,” kata Syahrul, Rabu (1/5/2024).

Ia mengatakan, kedatangan kedua tokoh politik Kota Blitar itu hampir bersamaan.
Yang pertama adalah Santoso pada pukul 10.30 WIB, kemudian tidak berselang lama disusul oleh Bambang Rianto.
Syahrul berharap dengan dibukanya pendaftaran hari ini, akan ada banyak tokoh politik dan masyarakat yang muncul mendaftarkan diri.
“Semoga akan terus bertambah dan tentunya kami juga berharap agar semua mengembalikan formulir yang telah diisi oleh para kandidat sebelum tanggal 12 Mei,” tambahnya.

Sesuai dengan rencana, lanjut Syahrul, proses penjaringan Cawali dan Cawawali Kota Blitar akan dibagi menjadi dua tahap.
Tahap pertama adalah pengambilan formulir tanggal 1-7 Mei dan tahap kedua, pengembalian formulir yang dimulai tanggal 8-12 Mei.
Ketua DPRD Kota Blitar itu menjelaskan, setelah formulir diisi dan dikembalikan oleh para kandidat, pihaknya segera melaporkan dan mengirimkan ke DPD Jatim dan DPP PDI Perjuangan untuk dilakukan proses seleksi lanjutan.
“DPC hanya bertugas untuk melakukan pendaftaran, kemudian untuk proses seleksi lebih lanjut dan keputusan siapa yang akan mendapatkan mandat tugas menjadi cawali dan cawawali adalah dari DPP,” jelasnya. (arif/pr)










