Selasa
26 November 2024 | 1 : 53

Penguatan Bakorwil Harus Dirinci dalam Perda

pdip-jatim-bambang-juwono

pdip-jatim-bambang-juwonoSURABAYA – Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Timur mendukung upaya penguatan Badan Koordinasi Wilayah (Bakorwil), sebagai bagian dari optimalisasi tugas-tugas pemerintahan di lingkungan Pemprov Jatim.

Namun, Fraksi PDI Perjuangan minta pemprov menjelaskan secara detil, langkah apa saja yang bisa menguatkan Bakorwil, yang nantinya berganti nama menjadi Badan Perwakilan Provinsi tersebut.

Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim Bambang Juwono mengatakan, langkah penguatan Bakorwil akan berkonsekuensi pada penambahan tugas dan wewenang yang dimilikinya.

Penambahan tugas dan wewenang itu, jelas dia, harus dirinci dalam Raperda tentang Perubahan atas Perda 12/2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Bakorwil Pemerintahan dan Pembangunan Jatim yang sekarang dalam masa pembahasan.

Hanya, “Kami belum melihat adanya penambahan substansi tugas serta penambahan kewenangan yang diberikan kepada Bakorwil dalam pasal-pasal yang akan diubah tersebut,” ungkap Bambang Juwono, Sabtu (19/11/2016).

Perda Bakorwil, tambah Bambang, juga harus menjadi aturan yang mampu mengatasi persoalan terkait bakorwil selama ini. Yakni kurangnya sinkronisasi dan koordinasi, baik dengan program dan kegiatan SKPD pemprov, maupun dengan program dan kegiatan pemkab/pemkot.

Wakil Ketua Komisi A DPRD Jatim ini mengajak semua pihak untuk benar-benar melaksanakan komitmen bersama untuk meningkatkan kinerja aparatur negara.

Menurut Bambang, perangkat daerah beserta semua aparaturnya harus benar-benar bekerja secara efektif dalam rangka mensejahterakan rakyat Jawa Timur.

“Penyempurnaan perangkat daerah atau re-tooling aparatur melalui paperda ini, harus menjadi momen untuk memperbaiki kinerja aparatur negara,” kata pria yang juga Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur ini.

Menurutnya, hal ini sejalan dengan apa yang disampaikan Bung Karno pada pidato kenegaraan 17 Agustus 1960 mengenai retooling alat-alat negara. Yakni:

“Alat-alat yang lama harus diganti. Oleh karena itu, mutlak perlunya retooling…. Semua peralatan lama yang korup, yang birokratis, yang tidak mampu, yang tidak seirama dengan tuntutan zaman harus diganti dengan peralatan baru yang membela kepentingan nasional rakyat Indonesia.”

Retooling atau pembenahan alat-alat negara, tambah Bambang, itu sesuai dengan apa yang menjadi kehendak rakyat. Yakni mewujudkan aparatur negara yang benar-benar dapat melayani rakyat. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...