Selasa
07 Oktober 2025 | 7 : 09

Pemkot Surabaya Diminta Segera Terapkan Lelang Jabatan

lelang jabatan - ilustrasi

lelang jabatan - ilustrasiSURABAYA – Ketua DPRD Kota Surabaya Armuji berpendapat, sudah saatnya pemerintah kota melakukan mekanisme ‘lelang jabatan’ untuk promosi atau mengisi kekosongan jabatan di lingkungan Pemkot Surabaya. Sebab, lelang jabatan itu sejalan dengan semangat reformasi birokrasi yang sekarang sedang digalakkan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik.

“Implementasinya bisa dilakukan dengan menerapkan mekanisme lelang jabatan atau promosi terbuka di lingkungan Pemkot Surabaya,” kata Armuji, kemarin.

Pria yang juga Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya itu menjelaskan, dengan mekanisme lelang jabatan, diharapkan pengisian jabatan SKPD yang lowong secara sistem bisa berjalan lebih obyektif. Jadi bukan berdasarkan ‘like and dislike’. Ketentuan golongan/kepangkatan dan kompetensi bisa dijadikan sebagai tolok ukur.

Sedang pelaksanaannya, tambah Armuji, bisa mengacu pada ketentuan UU ASN No 5 tahun 2014 dan UU No 22 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah. Serta Peraturan MenPAN-RB No. 13 tahun 2014 tentang Tata Cara Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Secara Terbuka di lingkungan instansi pemerintahan.

Untuk pemberhentian dan pengangkatan Pimpinan Tinggi Madya dan Pimpinan Tinggi Pratama, lanjut Armuji, juga sudah diatur dalam Peraturan MenPAN-RB No. 14 tahun 2014. Selain itu juga harus berpedoman pada peraturan perundangan terkait lainnya.

“Sekarang ini kan ada beberapa kekosongan pimpinan jabatan SKPD di lingkungan Pemkot Surabaya. Di antaranya jabatan Kepala SKPD Dishub Surabaya, dan juga masih ada Kepala SKPD yang rangkap jabatan. Jadi, saat ini adalah momentum yang sangat tepat untuk memulai sistem lelang jabatan,” tegasnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi A Adi Sutarwijono menilai, hasil evaluasi Komisi A, saat ini komposisi pengisian jabatan di Pemkot Surabaya masih belum ideal. Seperti di Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang sampai sekarang jabatan kepala dinas/SKPD masih diisi pejabat plt.

“Juga di Dinas Kesehatan dan Dirut RSUD Soewandi sampai sekarang masih terjadi rangkap jabatan. Padahal posisioning seperti itu sudah berlangsung lebih dari satu tahun. Dan sekarang ini ditambah lagi dengan kekosongan jabatan pimpinan di Dinas Perhubungan,” urainya.

“Jadi persoalannya tidak sesederhana hanya mengisi jabatan kosong, tapi dewan juga minta calon pejabat yang akan ditempatkan benar-benar orang yang berkompeten, berkualitas dan memenuhi persyaratan sesuai kualifikasinya,“ tegas Awi, sapaan akrab Adi Sutarwijono. (pri/*)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KABAR CABANG

PDI Perjuangan Beri Masukan ke KPU soal Potensi Penambahan Kursi DPRD Surabaya

SURABAYA – DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya memberi masukan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) soal potensi ...
EKSEKUTIF

Perluas Kerja Sama Pembangunan Berkelanjutan dengan UB, Bupati Trenggalek Harap “Berjodoh”

TRENGGALEK – Bupati Mochamad Nur Arifin berharap kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Trenggalek dan Universitas ...
LEGISLATIF

Sebelum Pembangunan Flyover Taman Pelangi–Dolog Dimulai, Eri Irawan Minta Kajian Mendalam

SURABAYA – Ketua Komisi C DPRD Kota Surabaya, Eri Irawan, menegaskan pentingnya kajian mendalam sebelum proyek ...
LEGISLATIF

Hendrad Lakukan Sidak Merespon Video Viral Pelayanan Puskesmas Sukomoro

MAGETAN – Anggota DPRD Magetan, Hendrat Subiyakto, melakukan inspeksi mendadak di Puskesmas Sukomoro menyusul video ...
LEGISLATIF

Sadarestuwati Bantu Karpet untuk Masjid dan Musala di Jombang

JOMBANG – Sejumlah masjid dan musala di daerah menerima bantuan karpet baru dari anggota Komisi VI DPR RI dari ...
KRONIK

Dengan Konsep ‘Funky’, Ponorogo Siapkan Peringatan Hari Santri Universal

PONOROGO – Hari Santri Nasional (HSN) 2025 yang jatuh pada 22 Oktober siap digelar oleh Pemerintah Kabupaten ...