KABUPATEN PROBOLINGGO – Pemerintah Kabupaten Probolinggo melalui Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Timbul Prihanjoko menyatakan membuka sejumlah destinasi wisata seiring menurunnya kasus Covid-19 dan kategori PPKM kota ini pada level 2.
Menggelar konferensi pers di Rumah Dinas Pendopo, Plt Bupati Probolinggo, Timbul Prihanjoko mengatakan, pembukaan destinasi wisata ini untuk relaksasi dalam segi sosial dan ekonomi.
“Dengan dibukanya destinasi wisata ini, saya minta masyarakat jangan terlalu euforia. Meski bisa dikunjungi, namun bukan berarti tanpa kontrol,” jelas Timbul, yang merupakan kader PDI Perjuangan Rabu (8/9/2021).
Pasalnya, wabah Covid-19 terutama varian baru masih mengancam. Sehingga, diharapkan, masyakarat tetap menjaga protokol kesehatan. Dan, sertifikat vaksin menjadi hal utama.
“Masyarakat dari mana saja bisa masuk ke tempat wisata. Tetapi ingat dalam melawan pandemi covid-19, yaitu protokol kesehatan dengan 5 M,” tegas Mantan Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Probolinggo itu.
Oleh karena itu, pembukaan tempat wisata tetap harus sesuai dengan ketentuan dan persyaratan PPKM Level 2. Yakni, jumlah pengunjung dibatasi maksimal 25 persen dari kapasitas area wisata.
Namun, kalau nantinya Kabupaten Probolinggo kembali masuk level 3 atau bahkan ke level 4, Timbul meminta masyarakat untuk bersama-sama mencegah agar tidak kembali ke level tersebut.
Beberapa destinasi wisata yang nantinya dibuka diantaranya, kawasan Wisata Gunung Bromo (Seruni Point Dan Metigen View, Rumah Adat Tengger) Kecamatan Sukapura. Kawasan Wisata P30 Pundak Lembu Desa Wonokerso, Kecamatan Sumber. Wisata Snorkling Gili Ketapang Kecamatan Sumberasih.
Di Kecamatan Lumbang ada Air Terjun Madakaripura, wisata Tirta Ageng, kawasan wisata Kampung Madu dan Puncaksari Gunung Kembang. Kemudian Pantai Bahak Kecamatab Tongas, Pantai Bentar Kecamatan Gending. Juga wisata Ronggojalu Kecamatan Tegalsiwalan. (drw/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS