PONOROGO – Pemerintah Kabupaten Ponorogo meraih penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) kategori Madya tahun 2020 dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) RI, Rabu (13/10/2021).
Penghargaan APE ini diberikan kepada pemerintah Kabupaten Ponorogo karena dinilai telah berkomitmen dalam pencapaian dan perwujudan kesetaraan gender, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak serta memenuhi kebutuhan anak.
Penyerahan penghargaan APE dilakukan secara virtual yang diikuti oleh pihak Kementerian, Provinsi dan Kabupaten dan Kota di seluruh Indonesia.
Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko berharap tahun depan juga bisa meraih tingkat utama atau justru mentor. ”Alhamdulillah, hari ini kita dapat APE dari kementerian P3A RI dengan kategori Madya. Harapannya tahun depan kita bisa meraih utama dan syukur mentor,” ujarnya usai mengikuti acara di Gedung Pusdalops.
Bupati yang akrab disapa Kang Giri menjelaskan, bahwa untuk menuju ke level atasnya salah satu syaratnya adalah memiliki Perda tentang anak dan perempuan dan saat ini masih dalam proses.
“Insya Allah mudah-mudahan jika perda kita siap maka kita bisa bekerja secara serentak bersama stakeholder. Semua titik dan semua potensi bisa digerakkan secara maksimal untuk mengejar madya atau mentor,” imbuh Kang Giri.
Namun demikian, menurut Kang Giri bukan penghargaannya itu yang paling penting, tapi bagaimana masyarakat Ponorogo bisa hidup adem ayem dan tidak ada lagi perbedaan gender, semua sama dan punya kesempatan yang sama untuk berlomba-lomba menjadi yang terbaik baik laki-laki dan perempuan.
”Pengarusutamaan gender itu bukan hanya slogan untuk mengejar penghargaan semata. Tapi kenyataannya bisa dirasakan oleh masyarakat,” tegasnya. (jrs/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS