NGAWI – Pemkab Ngawi memberikan dukungan anggaran untuk sarana kegiatan lembaga keagamaan agar optimal dalam kebersamaan membangun sumber daya manusia masyarakat.
Untuk Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Ngawi serta dua badan otonom NU, yakni Muslimat dan GP Ansor, ketiganya dianggarkan masing-masing Rp 1,5 miliar untuk pembangunan kantor sebagai pusat kegiatan.
Pembangunan kantor PCNU Ngawi di kompleks Masjid Lintang Songo, segera berlangsung seiring peletakan batu pertama pada Rabu (1/12/2021).
Ground breaking dihadiri jajaran pengurus NU, juga Bupati, Wakil Bupati, dan Ketua DPRD Kabupaten Ngawi. Ketiganya juga berkesempatan menjadi saksi sekaligus pelaku peletakan batu pertama.
Kehadiran para pimpinan pemerintahan dari PDI Perjuangan Ngawi pada kegiatan tersebut tak sekadar menyemarakkan. Juga memberikan andil pada proses penganggaran daerah untuk pembangunan gedung kantor tersebut.
“Kita selaku pimpinan di Ngawi juga merasa bangga dengan kegiatan seperti ini. Semoga dengan anggaran-anggaran dari Pemda, ditambah semangat dari keluarga besar NU, bisa mendatangkan berkah untuk warga masyarakat Ngawi,” kata Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono kepada para jurnalis.
Bantuan yang dianggarkan untuk kantor NU hasil perjuangan anggaran dari para pimpinan PDI Perjuangan tersebut nominalnya cukup besar. Bupati Ony menyebut, bantuan yang dianggarkan mencapai Rp 1,5 miliar.
Tidak hanya untuk bakal kantor PCNU, Bupati Ony merinci, anggaran serupa juga bakal dikucurkan untuk pembangunan kantor Muslimat NU Ngawi, dan GP Ansor Ngawi. Dimana keduanya juga mengawali proses pembangunan di waktu yang bersamaan.
“Untuk Kantor NU Rp 1,5 miliar, Muslimat NU Rp 1,5 miliar, dan GP Ansor Ngawi juga Rp 1,5 miliar. Dan kemudian juga untuk setiap MWC NU masing-masing Rp 300-an juta,” ungkap Bupati Ony.
Lebih lanjut, Bupati Ony mengatakan, pembangunan ketiga kantor ormas terbesar di Indonesia dan juga di Ngawi tersebut ditargetkan akan rampung pada tahun 2022.
Bupati Ony berharap, dengan berdirinya kantor PCNU Ngawi dan kedua Banomnya tersebut, bisa meningkatkan dari sisi kegiatan dan kebermanfaatan bagi seluruh masyarakat Kabupaten Ngawi.
“Ketika sudah jadi kantor yang representatif, tentu saja kegiatan akan semakin banyak, semakin bermanfaat. Dan bisa terus bersinergi dengan Pemkab Ngawi,” tutup Bupati Ony.
Sementara itu, Ketua Tandfiziyah PCNU Kabupaten Ngawi, KH Ahmad Ulinnuha Rozy, saat menyampaikan sambutan mengatakan, NU Ngawi selalu mendapatkan perhatian dari Pemkab Ngawi. Yang dimulai pada tahun 2017 silam. Dan kemudian berlanjut pada tahun 2021 ini.
“Tahun 2017 perhatian dari Pemkab Ngawi terhadap NU sangat luar biasa. Bupati Ngawi (Ir Budi Sulistyono Kanang) ketika itu, bersama ketua DPRD Ngawi (Dwi Rianto Jatmiko), memberikan bantuan masjid Lintang Songo. Dan dilaksanakan pada tahun 2018,” ucap Kiai Ulin.
“Alhamdulillah tahun 2021, Bupati Ngawi Pak Ony juga memberikan perhatian yang besar lagi, betapapun kena refocusing, Bupati Ngawi tetap memberikan perhatian yang besar terhadap NU, yaitu ingin mewujudkan Gedung PCNU Ngawi ini,” kata Kiai Ulin. (mf/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS