GRESIK – Pemerintah kabupaten Gresik melalui Dinas Perikanan berencana akan membangun stasiun pengisian bahan bakar nelayan (SPBN) di Kecamatan Tambak, Pulau Bawean.
Hal itu dilakukan untuk mempermudah nelayan mendapatkan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar. Juga, menekan harga BBM yang dinilai cukup tinggi.
“Jadi nanti harga solar akan sama dengan yang di darat. Karena itu adalah cita-cita kami yang ingin agar seluruh masyarakat Gresik menikmati pembangunan,” ujar Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah, Sabtu (20/5/2023).
Wakil bupati diusung PDI Perjuangan itu menyebutkan, nelayan di Gresik akan mendapatkan BPJS Ketenagakerjaan. Program itu nantinya mencakup seluruh RT dan RW.
“Sampai saat ini program BPJS Ketenagakerjaan untuk nelayan sudah berjalan 50 persen,” kata Bu Min sapaan akrabnya usai kunker di Desa Pekalongan, Kecamatan Tambak, Bawean.

Senada juga disampaikan Kepala Dinas Perikanan Moh Nadlelah, pembangunan SPBN dan program BPJS Ketenagakerjaan akan memberikan dampak yang baik bagi masyarakat.
“Manfaatnya sangat positif, khususnya bagi nelayan di kabupaten Gresik,” ungkap Nadlelah.
Nadlelah menambahkan, pembelian BBM di SPBN akan bekerjasama dengan Bank Gresik. “Nantinya bank akan memberikan pinjaman tanpa agunan kepada nelayan,” pungkasnya.
Selain menyampaikan rencana pembangunan SPBN dan program BPJS Ketenagakerjaan, Wabup juga menyerahkan 60 paket sembako ke nelayan setempat. (mus/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS