Jumat
18 Juli 2025 | 11 : 03

Pemkab Banyuwangi Bertekad Wujudkan Pelayanan Publik Terbaik

pdip-jatim-azwar-anas-banyuwangi

BANYUWANGI – Sejak Rabu (14/12/2016) hingga Jumat (16/12/2016), Pemerintah Kabupaten Banyuwangi menggelar Festival Pelayanan Publik. Acara bagian dari rangkaian Banyuwangi Festival 2016 ini digelar di depan lounge pelayanan publik kantor pemkab.

Festival ini menjadi etalase berbagai inovasi pelayanan publik unggulan Pemkab Banyuwangi yang hampir semuanya pernah meraih penghargaan tingkat nasional.

Berbagai inovasi layanan tersebut, seperti Program Smart Kampung, Lahir Procot Pulang Bawa Akta, Siswa Asuh Sebaya (SAS), Transparansi Pengelolaan Anggaran Keuangan Daerah, Sistem Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (SAKIP), serta e-village budgeting dan monitoring.

Tidak ketinggalan juga Pasukan Pink, pemburu Bumil Risti atau ibu hamil resiko tinggi. Bumil Risti merupakan program unggulan Puskesmas Sempu yang menggandeng para Welijo atau penjual sayur keliling sebagai ujung tombak pelaksanaan program.

Wapres Jusuf Kalla dalam kunjungan kerjanya di Banyuwangi, Kamis (15/12/2016) hari ini juga menyempatkan diri mengunjungi Festival Pelayanan Publik tersebut.

Bupati Abdullah Azwar Anas mengatakan, selama ini Banyuwangi berkomitmen untuk mewujudkan pelayanan publik terbaik bagi masyarakat. Berbagai inovasi pun dilakukan untuk membuat pelayanan publik, yang tidak hanya efektif dan efisien tapi juga dekat dengan masyarakat.

Menurut Anas, Festival Pelayanan Publik  ini sengaja digelar khususnya untuk terus memacu kinerja internal birokrasi daerah mewujudkan layanan publik yang prima.

“Pelayanan publik yang terus mewujudkan transparansi dan akuntabilitas pemerintah. Kami ingin festival ini bisa memacu PNS (pegawai negeri sipil) untuk terus berinovasi,” kata Anas.

Festival ini juga diharapkan jadi sarana informasi kepada masyarakat tentang berbagai pelayanan publik yang diselenggarakan pemerintah daerah. Dengan demikian, masyarakat akan semakin familiar dengan aneka pelayanan publik yang terus digarap untuk memudahkan warga.

“Kami ingin masyarakat mendapatkan informasi yang cukup tentang layanan publik pemkab. Jadi warga tidak perlu lagi memanfaatkan pihak ketiga dalam mengurus berbagai dokumen maupun administrasi yang diperlukannya,” ujarnya. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkini

KRONIK

Rapat Paripurna DPRD, Bupati Ipuk Sampaikan Nota Pengantar KUA-PPAS Tahun Anggaran 2026

BANYUWANGI – Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, sampaikan nota pengantar Kebijakan Umum Anggaran dan Perubahan ...
KRONIK

Peringati Hari Krida Pertanian, Bupati Sugiri: Berdamai dengan Alam

PONOROGO – Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, menyampaikan kepada para petani untuk berdamai dengan alam, agar ...
LEGISLATIF

Sopir Truk Curhat ODOL di Reses Heru Kusnindar

NGAWI – Seorang sopir truk asal Kecamatan Jogorogo menyampaikan keluhan terkait aturan pembatasan muatan atau Over ...
SEMENTARA ITU...

Cemas Akan Dirumahkan, Pegawai Non-ASN Jember Minta Bantuan Fraksi PDI Perjuangan

JEMBER – Aula Kantor DPC PDI Perjuangan Jember dipenuhi puluhan pegawai non aparatur sipil negara (ASN) Jumat ...
SEMENTARA ITU...

Ning Ita Diganjar Penghargaan Tokoh Pembina Koperasi dari Gubernur Jatim

MOJOKERTO – Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari, dianugerahi penghargaan sebagai Tokoh Pembina Koperasi Jawa ...
LEGISLATIF

Dodi Purwanto Dorong Dinkes Kabupaten Kediri Segera Bangun Puskesmas Mangkrak

KEDIRI – Mangkraknya bangunan Puskesmas di Kecamatan Grogol menjadi perhatian kalangan anggota DPRD Kabupaten ...