Selasa
26 November 2024 | 2 : 49

Pemkab Banyuwangi Bedah 1.300 Rumah Tidak Layak Huni, Warga: Terima Kasih Ibu Bupati

PDIP-Jatim-Bupati-Ipuk-27092023

BANYUWANGI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi melanjutkan program bedah rumah tak layak huni melalui skema gotong royong banyak pihak. Lebih dari 1.300 rumah tidak layak huni warga Banyuwangi direnovasi pada tahun ini dengan dukungan pemerintah pusat, pemerintah kabupaten, pemerintahan desa hingga berbagai pihak lainnya.

“Terima kasih kepada seluruh pihak yang terus bersinergi, yang bersama-sama, bergotong royong membantu warga Banyuwangi. Terima kasih kementerian PUPR, DPR RI, dan DPRD Banyuwangi, serta seluruh pihak yang ikut berkontribusi,” ujar Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, Rabu (27/9/2023).

Bupati Ipuk menambahkan bantuan stimulus perbaikan rumah adalah salah satu upaya untuk meningkatkan taraf kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Banyuwangi.

“Program ini jangan sekadar menyediakan rumah layak huni. Namun juga harus diperhatikan sirkulasi udara dan air bersihnya. Saya sudah memnita para camat dan kepala desa mengawal ini agar masyarakat tak hanya nyaman namun juga lebih sehat tinggal di rumah barunya,” jelasnya.

Politisi PDI Perjuangan itu juga menjelaskan, selain yang bersumber dari pemerintah daerah, anggaran bedah rumah di Banyuwangi juga berasal dari pemerintah pusat dan gotong royong dengan berbagai pihak lainnya.

Contohnya, program bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS) dari Kementerian PUPR. Tahun ini, jelas Bupati Ipuk, Banyuwangi mendapatkan alokasi BSPS untuk 930 unit rumah yang tersebar 17 kecamatan. Selain itu, program bedah rumah juga melibatkan pemerintahan desa. Lewat APBDes, telah dianggarkan untuk renovasi rumah tidak layak huni sebanyak 394.

“Ada juga program TMMD, kerja sama pemkab dengan Kodim 0825. Dengan demikian kalau ditotal, bedah rumah tahun ini menyasar 1.352 unit rumah,” terangnya.

Sementara itu, salah satu penerima bantuan tersebut adalah Wagiyah (56), dari Desa Jajag, Kecamatan Gambiran. Dalam acara penyerahan simbolis bantuan bedah rumah oleh Bupati Ipuk di Kantor Camat Gambiran, Senin (25/9/2023), Wagiyah mengaku terharu karena rumahnya direnovasi oleh pemkab.

Wagiyah menerima bantuan stimulus bedah rumah dari pemkab dengan mendapatkan stimulus sebesar Rp20 juta untuk perbaikan rumahnya.

“Terima kasih Ibu Bupati. Saya senang rumah saya mau diperbaiki,” ujarnya dengan spontan kepada Bupati Ipuk saat itu. (aras/set)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...