Jumat
08 November 2024 | 3 : 44

Pemkab Banyuwangi Bedah 1.300 Rumah Tidak Layak Huni, Warga: Terima Kasih Ibu Bupati

PDIP-Jatim-Bupati-Ipuk-27092023

BANYUWANGI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi melanjutkan program bedah rumah tak layak huni melalui skema gotong royong banyak pihak. Lebih dari 1.300 rumah tidak layak huni warga Banyuwangi direnovasi pada tahun ini dengan dukungan pemerintah pusat, pemerintah kabupaten, pemerintahan desa hingga berbagai pihak lainnya.

“Terima kasih kepada seluruh pihak yang terus bersinergi, yang bersama-sama, bergotong royong membantu warga Banyuwangi. Terima kasih kementerian PUPR, DPR RI, dan DPRD Banyuwangi, serta seluruh pihak yang ikut berkontribusi,” ujar Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, Rabu (27/9/2023).

Bupati Ipuk menambahkan bantuan stimulus perbaikan rumah adalah salah satu upaya untuk meningkatkan taraf kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Banyuwangi.

“Program ini jangan sekadar menyediakan rumah layak huni. Namun juga harus diperhatikan sirkulasi udara dan air bersihnya. Saya sudah memnita para camat dan kepala desa mengawal ini agar masyarakat tak hanya nyaman namun juga lebih sehat tinggal di rumah barunya,” jelasnya.

Politisi PDI Perjuangan itu juga menjelaskan, selain yang bersumber dari pemerintah daerah, anggaran bedah rumah di Banyuwangi juga berasal dari pemerintah pusat dan gotong royong dengan berbagai pihak lainnya.

Contohnya, program bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS) dari Kementerian PUPR. Tahun ini, jelas Bupati Ipuk, Banyuwangi mendapatkan alokasi BSPS untuk 930 unit rumah yang tersebar 17 kecamatan. Selain itu, program bedah rumah juga melibatkan pemerintahan desa. Lewat APBDes, telah dianggarkan untuk renovasi rumah tidak layak huni sebanyak 394.

“Ada juga program TMMD, kerja sama pemkab dengan Kodim 0825. Dengan demikian kalau ditotal, bedah rumah tahun ini menyasar 1.352 unit rumah,” terangnya.

Sementara itu, salah satu penerima bantuan tersebut adalah Wagiyah (56), dari Desa Jajag, Kecamatan Gambiran. Dalam acara penyerahan simbolis bantuan bedah rumah oleh Bupati Ipuk di Kantor Camat Gambiran, Senin (25/9/2023), Wagiyah mengaku terharu karena rumahnya direnovasi oleh pemkab.

Wagiyah menerima bantuan stimulus bedah rumah dari pemkab dengan mendapatkan stimulus sebesar Rp20 juta untuk perbaikan rumahnya.

“Terima kasih Ibu Bupati. Saya senang rumah saya mau diperbaiki,” ujarnya dengan spontan kepada Bupati Ipuk saat itu. (aras/set)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

PEMILU

Paslon SAE Komitmen Wujudkan Pilkada yang Aman dan Damai

SIDOARJO – Calon bupati nomor urut 2, Achmad Amir Aslichin menyampaikan bahwa deklarasi damai menjelang hari H ...
PEMILU

Ketika Nelayan Bilang Harus Berhutang untuk Melaut, Risma Menyampaikan Program-program Ini

KABUPATEN PASURUAN – Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur nomor urut 3, Tri Rismaharini dan KH ...
PEMILU

Ibu-ibu Relawan Pendukung Mas Rio – Mbak Ulfi Patungan Gelar Pasar Sembako Murah

SITUBONDO – Relawan ibu-ibu Patenang, terus bergerak melakukan kerja-kerja pemenangan pasangan calon bupati dan ...
SEMENTARA ITU...

Optimalkan Layanan, Mas Ipin Persilakan Masyarakat Trenggalek Laporkan ASN Malas

TRENGGALEK – Calon Bupati dan Wakil Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin dan Muhammad Natanegara menyiapkan ...
MILANGKORI

Pagi Ini, Ada Doa dan Harapan Warga Surabaya Timur untuk Bu Risma

SURABAYA – Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 3 Tri Rismaharini menyapa warga Medokan Ayu, Kecamatan Rungkut, ...
LEGISLATIF

Jaring Aspirasi dan Masukan Langsung ke Kampung, Adi Sutarwijono: Jadi Bahan Baku Kebijakan

SURABAYA – Ketua DPRD Kota Surabaya Adi Sutarwijono melakukan penjaringan aspirasi masyarakat dengan menggelar ...