Senin
07 Oktober 2024 | 9 : 34

Pemilih Muslim dan Kalangan Minoritas Dukung Jokowi-Ma’ruf

pdip-jatim-jokowi-maruf-unggul-debat-pertama

JAKARTA – Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA melakukan survei menjelang Pemilu Presiden 2019 yang berlangsung pada 17 April 2019. LSI meneliti mengenai pergeseran sentimen agama setelah 6 bulan masa kampanye.

Hasilnya, mayoritas responden pemilih muslim dan pemilih dari kalangan minoritas (non-muslim), sama-sama memberikan dukungannya kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo-Ma’ruf Amin.

“Selisih kemenangan Jokowi-Ma’ruf Amin jauh lebih besar di segmen pemilih minoritas. Tapi, selisihnya lebih kecil di segmen pemilih muslim,” ujar peneliti LSI Ardian Sopa dalam jumpa pers, di Kantor LSI Jakarta, Selasa (5/3/2019).

Dalam survei ini, LSI menggunakan simulasi kertas suara. Responden pemilih muslim sebesar 87,8 persen dan pemilih minoritas sebesar 12,2 persen diminta memberikan pilihannya kepada capres dan cawapres yang dipilih pada saat pemilu.

Saat dilakukan survei terhadap pemilih dari kalangan minoritas, sebanyak 80,3 persen responden memilih Jokowi-Ma’ruf. Sementara, yang memilih pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno sebesar 11,6 persen.

Dari simulasi ini, 0,7 persen suara tidak sah dan 7,4 persen yang menyatakan masih rahasia atau belum memutuskan.

Sementara, saat dilakukan survei terhadap pemilih dari kelompok mayoritas atau muslim, sebanyak 55,7 persen responden memilih Jokowi- Ma’ruf, dan 33,6 persen memilih pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Kemudian, 0,7 persen suara tidak sah dan 10,0 persen yang menyatakan masih rahasia atau belum memutuskan. Pengumpulan data dalam survei ini dilakukan pada 18 -25 Februari 2019.

Penelitian ini menggunakan metode multistage random sampling dengan melibatkan 1.200 responden. Proses pengumpulan data dilakukan dengan wawancara tatap muka dan menggunakan kuesioner.

Margin of error dalam penelitian ini lebih kurang 2,9 persen. Peneliti menggunakan biaya sendiri dalam penelitian. Adapun, sumber dana tersebut berasal dari keuntungan jasa konsultan politik yang dilakukan di tingkat pemilihan daerah. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkini

KABAR CABANG

Konsolidasi PAC Sukodono; Program Bu Risma – Gus Hans Pendidikan Gratis SMA/SMK dan Paslon SAE Rp 300-500 Juta Per Dusun

SIDOARJO – Konsolidasi pemenangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah di internal akar rumput PDI ...
SEMENTARA ITU...

Kunjungi Relokasi Pedagang Pasar Kesamben, Cabup Rijanto Disambati Pedagang

BLITAR – Mengisi masa kampanye pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Blitar 2024, Calon Bupati nomor urut 1 ...
KABAR CABANG

DPC Tuban Konsolidasi Pemenangan Risma – Gus Hans dan Lindra – Joko di Parengan

TUBAN – DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tuban menggelar sosialisasi rekomendasi pasangan calon kepala daerah dan wakil ...
HEADLINE

Turun ke Surabaya, Djarot Kampanyekan Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji

SURABAYA – Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Syaiful Hidayat mengampanyekan pasangan calon (Paslon) Gubernur-Wakil ...
KRONIK

Telah Layani Belasan Ribu Orang, Ipuk Prioritaskan Program Jemput Bola Warga Sakit

BANYUWANGI – Kesehatan telah menjadi program prioritas Calon Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani. Salah satunya ...
PEMILU

Laskar Agraris Kediri Raya Deklarasi Dukung Bu Risma-Gus Hans

KEDIRI – Laskar Aliansi Gerakan Rakyat untuk Bu Risma-Gus Hans (Agraris) Kediri Raya resmi mendeklarasikan dukungan ...