Selasa
26 November 2024 | 11 : 26

Pemenang Piala Megawati Diunboxing, Ini Detilnya

pdip-jatim-210820-festival-pahlawan-desa-hasto

JAKARTA – Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto memimpin acara unboxing pemenang lomba Festival Pahlawan Desa yang memperebutkan Piala Megawati Soekarnoputri.

Acara unboxing ini adalah bagian dari rangkaian acara yang digelar PDI Perjuangan sejak Juni lalu, yang merupakan Bulan Bung Karno.

Acara diorganisasikan oleh Badan Nasional Kebudayaan Pusat (BKNP) PDI Perjuangan, dan ditayangkan secara virtual melalui akun Youtube @bknp pdi perjuangan, Jumat (20/8/2021).

Acara turut disaksikan secara daring oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, serta Ketua DPP PDI Perjuangan Prananda Prabowo dan Puan Maharani.

Dalam sambutannya, Hasto mengatakan pihaknya mengapresiasi kegiatan BKNP PDI Perjuangan, yang menunjukkan spirit berkepribadian dalam kebudayaan yang dijabarkan dengan baik. Dan Festival Pahlawan Desa merupakan bagian dari kegiatan tersebut.

“Di sini ditampilkan tokoh dan pahlawan desa melalui festival ini, demi mampu menggerakkan semangat dan orientasi simpatisan dan kader PDI Perjuangan, menjadikan desa sebagai pusat orientasi perjuangan kepartaian kita,” kata Hasto.

Bagi PDI Perjuangan, desa bukan hanya basis perjuangan dan benteng kebangsaan. Namun juga harus menjadi pusat kemajuan dan perkembangan bangsa.

Sehingga desa harus menjadi tujuan pertama mewujudkan cita-cita kemakmuran bangsa.

Lewat festival ini, PDI Perjuangan ingin mengangkat dan membangun keteladanan. Diharapkan mampu mendorong desa lain untuk memajukan Indonesia Raya dari desa.

“Kader, anggota, dan simpatisan PDI Perjuangan, mari turun ke bawah, wajib tinggal di desa dan menjadi inpirator bagi Indonesia Raya. Angkat pariwisata, kuliner,  agar terasa hidup. Selamat kepada para juara semoga menjadi inspirasi,” kata Hasto.

Kepala BNKP PDI Perjuangan, Aria Bima, mengatakan, di tengah disrupsi komunikasi saat ini, pihaknya ingin menyebarkan hal yang membangkitkan semangat dan energi positif melalui video pendek. Sehingga narasi di media sosial memiliki energi positif dari video yang diperlombakan.

“Kegiatan ini mengapresiasi dan megangkat kisah-kisah di desa-desa, di kampung, atau dusun, yang telah mengabdikan diri dengan ketulusan dan keikhlasan dari karyanya yang bermanfaat bagi masyarakat di sekitarnya,” tutur Bima.

Dia menjelaskan lima desain piala untuk lima pemenang utama merupakan pilihan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

Sebelum diumumkan, panitia memutarkan video-video nominasi untuk kategori pemenang utama Piala Megawati “Kawal Pancasila dari Desa” yang dibagi dalam lima kelompok.

Dewan Juri yang dikomandani Daniel Rudi Haryanto dan Ryan Sebastian pun memberikan penjelasan singkat terhadap karya-karya pemenang.

Untuk kategori kelompok 1, pemenang utamanya video pendek berjudul Nyusuk Abah Harun, karya Edi Martoyo, Jawa Barat.

Dalam video dijelaskan sosok Abah Harun merupakan pahlawan di bukit dan jadikan tempat aliran air untuk persawahan dan warga desa padahal dia sendiri tidak memiliki sepetak sawah.

Tapi lelaki berusia 96 tahun mendedikasikan diri bagi warga sekitarnya dengan harapan sebagai pengabdian dan ibadah.

Untuk kategori kelompok 2, pemenang utamanya video pendek berjudul Pendayung Sampah, karya Agus Darmawan, Jambi.

Video tentang Leni Haini, seorang atlet yang menjadi pendayung sampah untuk masyarakat dan lingkungannya. Kekuatan videonya mampu menggambarkan sosok perempuan yang kuat dan luar biasa yang peduli lingkungan meski dia seorang atlet.

Untuk kategori kelompok 3, pemenang utamanya video pendek berjudul  Pahlawan Desa (Mbah Hendri) karya Arya Nugraha, Kalimantan Timur.

Video mengenai sosok Mbah Hendri menjaga lingkungan. Dia digambarkan tidak hanya merawat hutan tapi juga menanam untuk menjaga kelestarian lingkungan.

Untuk kategori kelompok 4, pemenang utamanya video pendek berjudul Dia adalah Umi, karya Joni Saputra, Sumatera Barat.

Video menggambarkan sosok Umi yang sudah sepuh memiliki kepedulian terhadap kaum miskin dan difabel di Nagari Pandam Gadang, Sumatera Barat.

Untuk kategori kelompok 5, pemenang utamanya video pendek berjudul Sang Pahlawan Lingkungan, karya Krisna Choirudin, Jawa Timur.

Dua sosok diceritakan dalam video ini mengenai kiprah Tosan dan Salim Kancil yang menginspirasi secara global.

Untuk diketahui, BKNP PDI Perjuangan membuka pendaftaran sejak 5 Juni hingga 30 Juni 2021 namun karena besarnya animo maka diperpanjang hingga 31 Juli mengenai video pendek sosok pahlawan desa. (gesuri)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...