TULUNGAGUNG – Bupati Tulungagung, Maryoto Birwowo melakukan groundbreaking pembangunan Jalur Lintas Selatan (JLS) di sekitar Pantai Molang, Desa Pucanglaban, Kecamatan Pucanglaban, Kabupaten Tulungagung menuju perbatasan Kabupaten Blitar, Kamis (19/5/2022).
Pembangunan jalan sejauh 17 Km tersebut diharapkan pengerjaannya selesai dalam setahun.“Pembangunan kelanjutan JLS ini menjadi kebahagian tersendiri bagi warga Tulungagung,” ujar Maryoto Birowo, usai acara groundbreaking.
Pembangunan JLS di Kabupaten Tulungagung hanya menyisakan belasan kilometer saja. Dari total jalan sepanjang 54 Km, kini sudah terbangun 37 Km.
Kader PDI Perjuangan ini mengungkapkan, kelanjutan pembangunan JLS akan berdampak luar biasa bagi warga Tulungagung. Tidak hanya di bidang ekonomi, tetapi di semua aspek kehidupan lainnya. “Pembangunan JLS ini juga akan mengubah mindset warga Tulungagung,” imbuhnya.
Dengan dibukanya JLS, jelas Maryoto, akan membuat industri di Kabupaten Tulungagung semakin bergeliat. Termasuk di sektor perikanan dan pertambangan.
“JLS akan memudahkan dan mempercepat distribusi produk-produk industri. Apalagi nanti didukung pula adanya jalan tol dan bandara di Kediri,” jelas dia.
Menurutnya, pembangunan JLS pun bakal mendukung sektor pariwisata di Tulungagung. Utamanya sektor pariwisata pantai.
Pemkab Tulungagung akan terus mendukung untuk koneksitas jalan-jalan yang menghubungkan ke JLS. Seperti pembangunan jalan sirip. “Kami persiapkan jalan-jalan sirip itu dan sudah dimulai,” ungkapnya.
Dia pun berharap JLS yang secara keseluruhan di wilayah Tulungagung sepanjang 54 km dapat segera selesai semuanya. “Saat ini baru 37 km yang terbangun. Tinggal 17 km lagi,” terangnya.
Sedang pembangunan JLS yang saat ini berlangsung sepanjang 14 km mulai Pantai Sine sampai perbatasan wilayah Kabupaten Blitar. Rencananya pembangunan jalan tersebut selesai dalam waktu setahun. (atu/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS