Senin
28 April 2025 | 4 : 47

Pembangunan Jalur Lintas Selatan Dipercepat, Ini Respon Bupati Anas

pdip-jatim-anas-khofifah-JLS

SURABAYA – Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas merespons gembira percepatan pengembangan Jalur Lintas Selatan (JLS) Jawa Timur. Anas mengatakan, perlu kolaborasi dan pengendalian ruang bersama untuk mewujudkannya.

Percepatan itu seiring diterbitkannya Peraturan Presiden 80/2019 tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi di Kawasan Gresik-Bangkalan-Mojokerto-Surabaya-Sidoarjo-Lamongan, Kawasan Bromo-Tengger-Semeru, serta Kawasan Selingkar Wilis dan Lintas Selatan.

“Saya kira ini kabar gembira yang ditunggu banyak orang. Termasuk masyarakat Banyuwangi, karena dampaknya akan sangat signifikan dalam mendorong ekonomi lokal,” ujar Anas, Selasa (10/3/2020).

Anas menjadi pembicara bersama Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Ketua Kadin Jatim Adik Dwi Putranto, dan pengamat ekonomi kawasan Hadi Prasetyo. Dia berbicara dalam diskusi ‘Pengembangan Kawasan Selatan Jatim’ yang digelar PWI Jatim dan Kadin Jatim di Surabaya.

Selama ini, pembangunan JLS belum tuntas semuanya, termasuk di Banyuwangi. Padahal, akses JLS bisa menjadi stimulus ekonomi baru bagi Pacitan, Trenggalek, Tulungagung, Blitar, Malang, Lumajang, Jember dan Banyuwangi.

Anas mengatakan, penyelesaian JLS bakal mengurangi disparitas antara wilayah selatan dan utara. Selama ini kesejahteraan warga di wilayah selatan Jatim selalu lebih rendah dibanding kawasan utara.

Pendapatan per kapita dua kawasan itu timpang. Pusat ekonomi dengan infrastruktur memadai dan SDM unggul memusat di utara dengan Surabaya sebagai episentrumnya.

“Nah, dengan JLS menjadi salah satu jalan mengoreksi disparitas spasial tersebut. Presiden Jokowi sudah meneken Perpres-nya, dan Gubernur Jatim Bu Khofifah juga telah bergerak sangat cepat road show ke berbagai kementerian untuk merealisasikannya. Bahkan, Bu Khofifah sudah turun ke sejumlah lot JLS,” ujar Anas.

Dia menambahkan, untuk mengoptimalkan JLS, diperlukan kolaborasi antar-kabupaten dan pengendalian kawasan secara bersama.

“Kita rumuskan kluster-kluster pengembangannya. Bikin pengendalian kawasan bersama lewat tata ruang yang baik. Fokus utamanya saya kira ada pengembangan pariwisata dengan melibatkan komunitas rakyat setempat dan berbasis ekoturisme, karena view dan destinasi di sepanjang jalur sangat indah,” paparnya.

Anas mencontohkan, Jember dan Banyuwangi bisa memadukan potensi pariwisata dan pertanian di sepanjang JLS secara bersama-sama. Sehingga dari Pantai Papuma Jember, wisatawan bisa berpelesir ke Banyuwangi dan sebaliknya.

“Tentu pembangunan infrastruktur ini juga harus dibarengi dengan pengembangan SDM dan introduksi inovasi teknologi baru untuk mengangkat potensi pertanian dan perikanan sepanjang jalur tersebut,” jelas Ketua Pmum Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) ini.

Anas menggarisbawahi pengendalian dan penataan ruang bersama di jalur tersebut. “Tidak bisa misalnya di jalur tersebut ada kawasan industri atau pergudangan. Karena akan merusak konsep besarnya,” imbuhnya.

Dia optimistis, dengan sinergi yang baik dan pengendalian kawasan, pembangunan JLS bakal mempercepat pergerakan ekonomi wilayah selatan. Kantong-kantong kemiskinan yang cukup banyak di kawasan selatan bisa segera diatasi, antara lain dengan pengembangan pariwisata di sepanjang jalur tersebut.

Seperti diketahui, pembangunan JLS membentang sekitar 700 kilometer dari Pacitan, Trenggalek, Tulungagung, Blitar, Malang, Lumajang, Jember, hingga Banyuwangi. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkini

SEMENTARA ITU...

Lunasi Tunggakan Listrik Penjual Gorengan Rp 12,7 juta, Sadarestuwati Dorong PLN Lakukan Edukasi

JOMBANG – Sebuah kisah pilu yang sempat mengundang keprihatinan publik akhirnya menemukan titik terang. Masruroh ...
KRONIK

Ekonomi Sumenep Terus Tumbuh, Bupati Fauzi: Hasil Kolaborasi Semua Pihak

SUMENEP – Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Sumenep dalam lima tahun terakhir terus menunjukkan tren positif. Data ...
KRONIK

Reses, Sumarno Tampung Aspirasi Masyarakat dan Sosialisasikan Sekolah Rakyat

TULUNGAGUNG – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Tulungagung, Sumarno, menggelar reses atau serap ...
LEGISLATIF

Abidin Fikri Memastikan DPR Terus Awasi Pengelolaan Dana Haji

BOJONEGORO – Anggota Komisi VIII DPR RI, H. Abidin Fikri memastikan pihaknya akan terus mengawasi pengelolaan dana ...
UMKM

Kolaborasi Seniman dan Pengelola Wisata Kalipinusan, Wabup Lumajang: Pendapatan UMKM Terdongkrak

LUMAJANG – Wakil Bupati Lumajang Yudha Adji Kusuma (Mas Yudha) mengajak seluruh elemen masyarakat untuk lebih ...
SEMENTARA ITU...

Dukung Pertanian Ramah Lingkungan, Bupati Rijanto Ikut Panen Raya Padi Sehat Non-kimia

BLITAR – Bupati Blitar Rijanto mengikuti acara panen raya padi sehat non-kimia yang diselenggarakan Koperasi Ben ...