Senin
12 Mei 2025 | 3 : 22

Pelatih BSPN Jatim Apresiasi PPSD Tulungagung, Karena Ini

pdip-jatim-221213-dio-ppsd-1

TULUNGAGUNG – Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) Daerah Jawa Timur, memberikan apresiasi atas terlaksananya Pelatihan Pelatih Saksi Daerah (PPSD) di Kabupaten Tulungagung.

Pelatihan yang digelar 2 hari itu, dinilai sukses dan yang lebih berkesan karena ada peserta yang berusia lebih dari 70 tahun tapi masih tetap bersemangat untuk berjuang dan membesarkan PDI Perjuangan.

“Antusias yang sangat luar biasa dari kawan-kawan PAC, bahkan ada peserta yang paling sepuh yaitu Ketua PAC Bandung Mbah Marli yang masih semangat. Saya sangat kagum dengan semangatnya,” kata pelatih saksi nasional BSPN Jatim, Dio Jordy Alvian di Tulungagung, Selasa (13/12/2022).

Menurut Dio, meski hanya berlangsung 2 hari, PPSD Tulungagung disambut dengan antusias dan semangat yang tinggi dari para peserta dari perwakilan 19 PAC itu.

Dengan animo dan antusias para peserta PPSD, diharapkan para peserta pelatihan bisa mengimplementasikan hasil pengetahuan yang didapat untuk melatih saksi di tingkat desa (ranting) dan tingkat TPS.

Baca juga: 105 Kader Ikut PPSD, Susi: Kita Siapkan Pasukan Pengawal Suara Kemenangan Pemilu 2024

Selain itu, sebutnya, PPSD di Tulungagung juga ada yang unik dibandingkan dengan daerah yang lain. Yakni adanya yel-yel khas kedaerahan yang diciptakan dan diteriakkan peserta dengan penuh semangat dan gegap gempita.

“Kalau di Blitar kemarin yel-yelnya Banteng Bung Karno, kalau di Tulungagung yel-yelnya Panggah Banteng,” terang Dio.

Ketua Repdem Tulungagung ini menambahkan, yel-yel tersebut terasa sangat meriah dan kompak. Saat BSPN Daerah teriak kata Tulungagung, seluruh peserta dengan gagap gempita menjawab “Panggah Banteng”.

Panggah sendiri adalah bahasa Jawa yang artinya adalah tetap. Dengan yel-yel tersebut, diharapkan bisa kembali memacu semangat para kader dan menggugah hati masyarakat untuk terus mencintai dan memilih PDI Perjuangan.

Mewakili BSPN Jatim, dia berharap, 5 orang perwakilan dari PAC yang dikirim mengikuti PPSD bisa mentransfer pengetahuan yang didapat untuk melatih para saksi di tingkat ranting dan TPS.

“Semoga delegasi dari 19 PAC, bisa menyerap semua materi yang diberikan dan mempraktekkannya dengan baik. Sehingga bisa mencetak saksi-saksi yang andal,” tutupnya. (sin/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Ketua DPRD Supriadi Ucapkan Selamat Hari Raya Waisak bagi Umat Buddha Blitar

BLITAR – Ketua DPRD Kabupaten Blitar, Supriadi, mengucapkan selamat Hari Raya Waisak 2569 BE/2025 kepada seluruh ...
SEMENTARA ITU...

Wabup Lumajang Apresiasi Perayaan 1 Dekade Komunitas Skuter, Ada Donor Darah hingga Tanam Pohon

LUMAJANG – Perayaan 1 Dekade Scooter Community Yosowilangun (SCOOCY) membuktikan bahwa komunitas otomotif tidak ...
KRONIK

Libur Panjang Waisak, Ribuan Wisatawan Serbu Banyuwangi

BANYUWANGI – Kabupaten Banyuwangi kembali menjadi langganan tujuan liburan saat libur panjang. Lengkapnya destinasi ...
KRONIK

Bupati Sugiri Wacanakan Ganti Nama Gedung Ikonik, Benarkah Menjadi Pengingat Masyarakat?

PONOROGO – Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, mewacanakan pengubahan nama sejumlah gedung ikonik di Ponorogo. Gedung ...
KRONIK

Bersama Warga Desa Picisan, Heru Santoso Gotong Royong Lakukan Pelebaran Jalan

TULUNGAGUNG – Wakabid Pemenangan Pemilu DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tulungagung, Heru Santoso, ikut gotong royong ...
SEMENTARA ITU...

Dharma Santi di Plumbangan, Bupati Rijanto: Bentuk Nyata Toleransi dan Kerukunan Beragama

BLITAR – Bupati Rijanto menghadiri acara puncak Dharma Santi dalam rangka peringatan Hari Raya Nyepi Tahun Baru ...