PAMEKASAN – Pengasuh Pondok Pesantren Al Huda, Nyai Hj. Aisyatul As’adiyah, mengajak para santri untuk menjadi generasi yang lebih berdaya dan bisa mengampil peran aktif dalam dinamika politik masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Ning Dyah, sapaan akrabnya, pada acara Pelantikan Pengurus Ikatan Mahasiswa Alumni Al-Huda (IKMADA) dan Seminar Pendidikan di Hotel Cahaya Berlian Pamekasan, Minggu (29/10/2023).
“Mari buktikan, Indonesia itu bisa bangkit, Madura itu bisa bangkit karena memiliki generasi muda yang berdaya,” ujarnya.
Menurut Ning Dyah, generasi muda harus memiliki integritas, konsisten, dan cerdas dalam mengawal keutuhan NKRI.

“Jangan jadi generasi muda yang hanya bisa menikmati kemewahan fasilitas. Tapi kita harus jadi generasi yang punya integritas, generasi yang konsisten. Sekali mengatakan merah, maka harus tetap merah. Jangan berubah-ubah,” jelasnya.
BACA JUGA: Cucu KHR. As’ad Syamsul Arifin Yakin Pasangan Ganjar-Mahfud Menang di Pilpres 2024
“Generasi muda harus cerdas menjaga Indonesia. Jangan sampai masa-masa gelap di masa lampau terulang kembali,” imbuhnya.
Politisi PDI Perjuangan itu juga menyampaikan pesan, pertama, para santri terus mengembangkan diri demi kemajuan Indonesia. Dalam mengembangkan diri, tambahnya, santri harus menekuni kesukaannya.
“Kedua, harus mandiri. Sekarang, meski perempuan itu lebih baik punya uang sendiri. Mandiri. Kita harus berperan aktif, meski itu di dalam keluarga. Jangan jadi generasi yang cengeng, jangan jadi generasi pemalas,” tandasnya. (set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS