PONOROGO – Pengurus DPC Banteng Muda Indonesia (BMI) se-Jawa Timur resmi dilantik, Minggu (26/02). Pelantikan bagi 34 Kabupaten/Kota pengurus BMI tersebut dipusatkan di Gedung Kesenian Ponorogo, Jl. Pramuka.
Prosesi pelantikan berjalan begitu sangat sakral dan khidmat dengan Tari Jaranan khas Ponorogo sebagai pembuka. Hadir dalam proses pelantikan tersebut, di antaranya, jajaran Pengurus DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, DPC Partai se-Jawa Timur, dan Fraksi PDI Perjuangan DPR RI, DPRD Jawa Timur, serta DPRD Kabupaten/Kota Dapil IX Jatim.
Dalam pidatonya, Ketua DPD BMI Jawa Timur, Sugiri Sancoko, menegaskan komitmennya untuk memperluas kerja kerakyatan Partai di Jatim. Berbagai langkah taktis sudah disiapkannya untuk membangun keparcayaan rakyat pada PDI Perjuangan.
“Kami siap melaksanakan perintah Partai, menyisir kampung-kampung untuk memberantas angka putus sekolah, dan jemput bola menurunkan angka stunting,” ungkap Sugiri Sancoko.

Di hadapan kader Banteng yang kompak menggunakan seragam merah Partai, pria yang juga sekaligus Bupati Ponorogo itu meminta kepada seluruh kader agar senantiasa bergotong royong dalam membangun daerah. Baginya, kesejahteraan rakyat adalah tujuan utama seorang berpartai.
“Kita bangun cinta dari rakyat untuk kita. Rakyat itu memiliki hati nurani, dan bisa menyadari mana yang memang kerja konkrrt, atau tidak,” jelasnya.

Senada dengan hal itu, Ketua Bidang Pendidikan DPP BMI, Andry Jonathan, mengingatkan seluruh pengurus periode 2019-2024 yang baru dilantik agar tak henti membumikan ideologi PDI Perjuangan tiap berinteraksi dengan masyarakat.
“Kita harus solid dalam satu barisan, turun ke bawah di tengah masyarakat sesuai arahan Ibu Ketua Umum PDI Perjuangan. Kita tak boleh berhenti meneruskan perjuangan para pemimpin kita, yang pastinya dengan berlandaskan ideologi PDI Perjuangan,” tandasnya. (yol/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS