SURABAYA – Sejumlah lembaga bergiliran mengeluarkan hasil survei mereka terhadap elektabilitas partai politik di republik ini. Hasil penelitian lembaga-lembaga survei kredibel itu pun selalu menunjukkan masyarakat lebih banyak memilih PDI Perjuangan dalam pemilu legislatif.
Terkini, Litbang Kompas merilis hasil surveinya pada 26 September-9 Oktober 2021 melalui wawancara tatap muka terhadap 1.200 responden yang dipilih secara acak di 34 provinsi.
Hasilnya, lagi-lagi elektabilitas PDI Perjuangan menduduki peringkat pertama atau yang tertinggi ketimbang parpol lainnya.
Survei Litbang Kompas menyebutkan, partai yang dipandegani Megawati Soekarnoputri ini, hingga Oktober 2021 memiliki tingkat elektabilitas teratas dengan perolehan 19,1 persen.
Sementara di posisi kedua diduduki partai yang dipimpin Prabowo Subianto dengan elektabilitas sebesar 8,8 persen. Sedangkan posisi ketiga ditempati Partai Golkar dengan elektabilitas sebesar 7,3 persen.
Kemudian, di posisi keempat ditempati PKS dengan persentase elektabilitas 6,3 persen, dan untuk posisi kelima ditempat Partai Demokrat dengan 5,4 persen elektabilitas.
Selain melakukan survei elektabilitas parpol, Litbang Kompas juga merilis tentang tokoh potensial menjadi calon presiden (capres) pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.
Menyikapi hasil survei Litbang Kompas, Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Kusnadi minta semua kader Banteng, khususnya di Jatim, agar terus melakukan kerja-kerja kerakyatan, seperti yang sudah berjalan selama ini.
Pesan ini dia sampaikan kepada kader di eksekutif, legislatif, dan struktural mulai DPD hingga Anak Ranting (tingkat dusun/RW), juga yang di organisasi sayap Partai, badan-badan Partai, serta semua elemen Partai lainnya.
“Kader Partai jangan pernah lelah untuk turun ke masyarakat. Jangan pernah berhenti melakukan kerja-kerja kerakyatan yang tujuan akhirnya semata-mata untuk terwujudnya kesejahteraan mereka,” ajak Kusnadi di Surabaya, Senin.
Ketua DPRD Provinsi Jatim ini juga minta agar kader Partai terus menjalin hubungan baik dengan kalangan ulama, tokoh agama, dan tokoh masyarakat. “Jalin silaturahmi dengan mereka, meski dengan tokoh kampung sekalipun,” tuturnya.
Terkait survei tokoh capres, dia menegaskan, sudah ada instruksi dari Ketua Umum Megawati Soekarnoputri, agar kader Partai tidak memberikan tanggapan.
Menurutnya, AD/ART Partai juga menegaskan, bahwa Ketua Umum PDI Perjuangan yang bertugas, bertanggungjawab dan berwenang serta mempunyai hak prerogatif untuk memutuskan calon presiden dan calon wakil presiden.
“Skala prioritas Partai saat ini adalah membantu rakyat di dalam menangani seluruh dampak akibat Pandemi Covid-19,” pungkasnya. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS