SURABAYA – Sebanyak 250 kilogram ikan hasil tangkapan nelayan dibakar di halaman kantor DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya, Minggu (8/5/2016) malam. Kegiatan yang diikuti sedikitnya 500 warga tersebut digelar untuk mengajak masyarakat Surabaya gemar makan ikan.

Sekretaris DPC PDI Perjuangan Surabaya Kota Surabaya Syaifuddin Zuhri mengatakan, acara makan ikan bakar gratis ini sebagai bagian dari Gerakan Gemar Makan Ikan, yang dimasyarakatkan di kampung-kampung Kota Pahlawan.

Tidak hanya di Surabaya, menurutnya, kampanye program Gemar Makan Ikan ini dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia dalam rangka rangkaian HUT ke-43 PDI Perjuangan.

“Kita perlu membudayakan hidup sehat dengan makan ikan. Selain itu, kita ingin memberdayakan hasil tangkapan nelayan agar bisa dinikmati masyarakat,” kata Syaifuddin, Selasa (10/5/2016).

Menurut Ipuk, sapaan akrabnya, akan sangat bermanfaat ketika hasil tangkapan nelayan bisa dinikmati langsung oleh masyarakat tanpa melalui tengkulak atau pengepul-pengepul hasil laut yang tentunya dari sisi harga akan lebih memberatkan.

“Mari kita biasakan makan ikan hasil tangkapan nelayan,” ajak pria yang juga Ketua Komisi C DPRD Kota Surabaya itu.

Sebagai rangkaian dari perayaan HUT ke-43, lanjut Ipuk, gerakan makan ikan ini secara nasional juga untuk memecahkan rekor MURI.

Selain itu, tambah dia, kegiatan ini untuk mengingatkan Indonesia adalah negara dengan jumlah konsumsi ikan terendah di Asia, hanya 37 kg per tahun. Sementara negara lain sudah lebih dari 45 kg per tahun.

Indonesia, imbuhnya, adalah negara maritim yang berdaulat. Melalui gerakan ini, lanjut dia, PDIP mengukuhkan komitmen kerakyatan, dan meneguhkan peran partai secara konkret sebagai partai ideologis yang hadir, bekerja dan berpihak kepada rakyat. (goek)