Kamis
15 Mei 2025 | 9 : 33

PDIP Sesalkan Aksi Intoleransi, Diskriminasi, dan Rasisme

pdip-jatim-hasto-kongresv

JAKARTA – PDI Perjuangan menyesalkan insiden kerusuhan yang terjadi di Papua. Terlebih, kerusuhan itu diduga dipicu tindakan rasisme, intolerasi, dan perlakuan diskriminasi yang terjadi terhadap mahasiswa Papua di Surabaya dan Malang.

“PDI Perjuangan menolak keras terhadap gerakan separatisme mengingat NKRI sudah final membentang dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Rote. Kami sangat menyesalkan terhadap berbagai aksi intoleransi, diskriminasi, dan rasisme yang memecah soliditas bangsa,” tegas Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, Senin (19/8/2019).

Hasto meminta, kepada aparat penegak hukum untuk bertindak menyelesaikan masalah tersebut. “Kedepankan tertib hukum, tindak tegas para provokator dan kaum perusuh,” katanya.

Baca juga: Ricuh di Papua, Jokowi: Yang Paling Baik, Saling Memaafkan

Menurut Hasto, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri juga telah menginstruksikan kepada seluruh kader untuk bergerak aktif, melakukan silaturahmi, dan bekerja sama dengan seluruh elemen masyarakat untuk menyelesaikan masalah tersebut.

“Masyarakat agar kedepankan dialog, musyawarah di dalam menyelesaikan persoalan di lapangan,” ucap Hasto.

Dia menyebut, Papua merupakan bagian dari Republik Indonesia. PDIP berdiri bersama warga Papua yang mendambakan kesejahteraan dan keadilan.

Oleh karena itu, PDIP mendukung sepenuhnya upaya pemerintah menghadirkan pembangunan yang berkeadilan di tanah Papua.

PDI Perjuangan, imbuh Hasto, memegang teguh ajaran Bung Karno untuk turut membentuk dunia baru tanpa exploitation de l‘homme par l‘homme(penindasan sesama manusia) dan exploitation de nation par nation (penindasan antar bangsa).

Sesuai semangat pembebasan itulah Bung Karno bersama rakyat Papua melawan penjajahan yang berlangsung selama ratusan tahun di Indonesia.

“Dalam semangat pembebasan yang sama, PDI Perjuangan berkomitmen untuk memperjuangkan kesejahteraan serta memastikan agar keadilan sosial ekonomi menjadi milik seluruh warga negara Indonesia,” pungkas Hasto. (sa)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkini

KRONIK

Banyuwangi akan Bangun 3 Fasilitas Pengolahan Sampah Berkapasitas 260 Ton, Didukung Austri dan UEA

BANYUWANGI – Komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi dalam melakukan pengolahan sampah secara sirkular ...
SEMENTARA ITU...

Candra: Cagar Budaya di Jember Butuh Perlindungan

JEMBER – Ketua Komisi B DPRD Jember, Candra Ary Fianto berharap Pemerintah Kabupaten Jember dapat melestarikan ...
EKSEKUTIF

Ini Alasan Eri Cahyadi Haramkan Sekolah Negeri di Surabaya Gelar Wisata-Wisuda

SURABAYA – Wali Kota Eri Cahyadi kembali menegaskan larangan menggelar wisuda maupun wisata akhir sekolah, ...
SEMENTARA ITU...

Sepakbola Kades Cup I Lumajang Sukses Tanpa Tawuran, Babak Final Dibuka Wabup

LUMAJANG – Turnamen Sepakbola Kades Cup I, memasuki babak final, Selasa (13/5/2025). Acara dihelat sejak 11 April ...
LEGISLATIF

Soroti PAD Jember, Widarto: Masih Butuh Kerja Keras untuk Penuhi Target

JEMBER – Banyak cara untuk memenuhi target pendapatan asli daerah (PAD) asalkan ada keseriusan Pemerintah Kabupaten ...
EKSEKUTIF

Pemkab Ngawi Sediakan Armada Antar Jemput untuk 477 Jamaah Haji, Termasuk Kakek Umur 97 Tahun

NGAWI – Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono mengikuti pelepasan jamaah calon haji asal Kabupaten Ngawi, di Pendopo Wedya ...