Selasa
26 November 2024 | 3 : 41

PDIP Selalu “Pasang Badan” untuk Pemerintahan Jokowi-JK

pdip-jatim-jokowi-jk-di-kapal-phinisi

pdip-jatim-jokowi-jk-di-kapal-phinisi

JAKARTA – Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menegaskan, PDIP siap “pasang badan” terhadap setiap upaya menjatuhkan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

“Pak Jokowi dan Pak JK terpilih secara konstitusional. Siapa pun yang akan melanggar prinsip ini, tidak bisa dibiarkan. PDI Perjuangan kokoh berdiri mengawal pemerintahan Jokowi-JK,” kata Hasto, Senin (14/11/2016).

Penegasan ini dia sampaikan, menanggapi isu dugaan penistaan oleh calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, yang kini telah bergeser menyerang pemerintahan Jokowi-JK.

Hasto minta seluruh jajaran PDI Perjuangan di seluruh Tanah Air untuk waspada dan bersiap menerima perintah harian Ketua Umum Megawati Soekarnoputri yang sewaktu-waktu bisa diberikan.

Pihaknya juga percaya, melalui tradisi pendekatan dialog Presiden Jokowi, mampu melindungi negara.

Terkait kasus Ahok, Hasto minta semua pihak menempatkan hukum dengan menjunjung tinggi keadilan. Dia menegaskan, setiap warga negara memiliki kedudukan yang sama di mata hukum.

“Pilkada jangan menjadi pertarungan tanpa aturan hanya karena ambisi berkuasa. Keseluruhan nilai-nilai hakiki demokrasi Indonesia, yang berintikan musyawarah-mufakat di dalam menyelesaikan setiap konflik harus kita jaga bersama,” ujarnya.

Sebelumnya, dalam sambutan acara Rapimnas PAN di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Minggu (13/11/2016), Jokowi mengaku heran dengan kasus dugaan penistaan agama yang dituduhkan kepada Ahok, sudah melebar dan malah menyeret namanya sebagai kepala negara.

Dalam aksi unjuk rasa 4 November, tuntutan pendemo adalah Ahok segera diproses hukum. Namun, setelah aksi tersebut, tuntutan melebar hingga ada yang menyuarakan pelengseran presiden.

“Saya heran. Ini kan urusan DKI. Lha kok digesernya ke presiden, ke saya? Coba kita logika dan kalkulasi nalar saja. Kalau saya sih senyam senyum saja,” tutur Jokowi.

Dia kembali mengingatkan, ada 101 daerah yang melangsungkan pilkada serentak pada 2017. Namun mengapa konsentrasi masyarakat hanya bertumpu pada Pilkada DKI.

“Kenapa energi dan konsentrasi kita habis hanya di Jakarta? Apa hitung-hitungannya? Apa kalkulasinya? Kalau ada masalah yang berkaitan dengan hukum ya sudah serahkan pada proses hukum,” ujarnya.

Dia menegaskan, sejak awal dirinya sudah menyampaikan bahwa kasus tersebut akan diproses di wilayah hukum secara cepat, tepat dan transparan.

Bahkan, sebelum tanggal 4 November sebenarnya proses hukum di kepolisian telah berjalan. Polisi sudah memeriksa sejumlah saksi dan meminta pendapat beberapa ahli.

Jokowi juga mengingatkan, Indonesia memiliki ideologi Pancasila sebagai alat pemersatu bangsa dan secara tegas disampaikan bahwa sistem ketatanegaraan sangat menghargai kebhinekaan dan kemajemukan.

Ia juga menyebutkan bahwa Indonesia terdiri dari banyak suku dan bahasa. Menurutnya, ini merupakan kekuatan kalau kita bisa merawat dan menjaganya.

“Jangan sampai terpecah-belah kebersamaan kita sebagai bangsa jadi rusak, tidak utuh, gara-gara persoalan yang sebetulnya sudah diproses di wilayah hukum,” pungkas Jokowi. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...