Kamis
15 Mei 2025 | 8 : 41

PDIP Prioritaskan Kualitas Kader dalam Penempatan Jabatan Strategis

pdip-jatim-hasto-210720

JAKARTA – PDI Perjuangan sebagai Partai kader yang memiliki akar kuat di tingkat grassroots dan Partai Massa, terus melakukan pendidikan dan kaderisasi politik. Ini sebagai syarat penempatan kader partai dari tingkat RT, RW, desa, kecamatan, kabupaten, kota, provinsi, hingga di tingkat nasional dan bahkan internasional.

Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, partai berkepentingan untuk melakukan rekrutmen anggota termasuk dari kalangan profesional dan tokoh masyarakat. Mereka yang direkrut partai kemudian mengikuti kaderisasi kepemimpinan secara berjenjang.

 “Demokrasi itu membuka ruang kontestasi melalui Pemilu. Partai yang menang Pemilu, di manapun tradisi demokrasi di seluruh dunia, maka Partai lalu menempatkan kader-kadernya pada jabatan strategis,” kata Hasto, Sesin (3/8/2020).

Karena itu, lanjut Hasto, ketika PDIP menginstruksikan kadernya ikut kontestasi di pengawas desa, atau dalam Program Keluarga Harapan (PKH), aktif dalam bela negara, dan aktif melibatkan diri dalam kepengurusan formal kemasyarakatan, itu merupakan bagian dari fungsi utama Partai dan bagian dari tradisi demokrasi yang dijalankan Partai.

Bagi PDI Perjuangan, jelas Hasto, yang penting ketaatan pada aturan main dan juga fairness. Untuk itu, menurutnya, PDIP telah berkirim surat agar kader partai secara aktif mencermati adanya peluang dari setiap jabatan strategis di setiap lapisan masyarakat dan pemerintahan.

“PDI Perjuangan bertanggung jawab atas kualitas kader yang ditempatkan. Partai memiliki aturan disiplin ketat, dan PDI Perjuangan bergerak secara terbuka,” terangnya.

Dia menambahkan, dengan adanya surat instruksi agar partai secara aktif berpartisipasi pada proses rekrutmen jabatan publik, maka Partai terbuka dan melakukan segala sesuatunya dengan dasar legalitas yang kuat, taat pada mekanisme, dan menghormati otoritas pengambil keputusan untuk tetap berdaulat.

“Dalam penempatan jabatan strategis sebagai komisaris misalnya, jumlah kader PDI Perjuangan paling sedikit dibanding Partai lain. Keputusan otoritas menteri kami terima, dan hal itu sebagai daya pemacu untuk terus tingkatkan kualitas kader,” pungkasnya. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Banyuwangi akan Bangun 3 Fasilitas Pengolahan Sampah Berkapasitas 260 Ton, Didukung Austri dan UEA

BANYUWANGI – Komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi dalam melakukan pengolahan sampah secara sirkular ...
SEMENTARA ITU...

Candra: Cagar Budaya di Jember Butuh Perlindungan

JEMBER – Ketua Komisi B DPRD Jember, Candra Ary Fianto berharap Pemerintah Kabupaten Jember dapat melestarikan ...
EKSEKUTIF

Ini Alasan Eri Cahyadi Haramkan Sekolah Negeri di Surabaya Gelar Wisata-Wisuda

SURABAYA – Wali Kota Eri Cahyadi kembali menegaskan larangan menggelar wisuda maupun wisata akhir sekolah, ...
SEMENTARA ITU...

Sepakbola Kades Cup I Lumajang Sukses Tanpa Tawuran, Babak Final Dibuka Wabup

LUMAJANG – Turnamen Sepakbola Kades Cup I, memasuki babak final, Selasa (13/5/2025). Acara dihelat sejak 11 April ...
LEGISLATIF

Soroti PAD Jember, Widarto: Masih Butuh Kerja Keras untuk Penuhi Target

JEMBER – Banyak cara untuk memenuhi target pendapatan asli daerah (PAD) asalkan ada keseriusan Pemerintah Kabupaten ...
EKSEKUTIF

Pemkab Ngawi Sediakan Armada Antar Jemput untuk 477 Jamaah Haji, Termasuk Kakek Umur 97 Tahun

NGAWI – Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono mengikuti pelepasan jamaah calon haji asal Kabupaten Ngawi, di Pendopo Wedya ...