Minggu
26 Januari 2025 | 12 : 52

PDIP Prioritaskan Kualitas Kader dalam Penempatan Jabatan Strategis

pdip-jatim-hasto-210720

JAKARTA – PDI Perjuangan sebagai Partai kader yang memiliki akar kuat di tingkat grassroots dan Partai Massa, terus melakukan pendidikan dan kaderisasi politik. Ini sebagai syarat penempatan kader partai dari tingkat RT, RW, desa, kecamatan, kabupaten, kota, provinsi, hingga di tingkat nasional dan bahkan internasional.

Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, partai berkepentingan untuk melakukan rekrutmen anggota termasuk dari kalangan profesional dan tokoh masyarakat. Mereka yang direkrut partai kemudian mengikuti kaderisasi kepemimpinan secara berjenjang.

 “Demokrasi itu membuka ruang kontestasi melalui Pemilu. Partai yang menang Pemilu, di manapun tradisi demokrasi di seluruh dunia, maka Partai lalu menempatkan kader-kadernya pada jabatan strategis,” kata Hasto, Sesin (3/8/2020).

Karena itu, lanjut Hasto, ketika PDIP menginstruksikan kadernya ikut kontestasi di pengawas desa, atau dalam Program Keluarga Harapan (PKH), aktif dalam bela negara, dan aktif melibatkan diri dalam kepengurusan formal kemasyarakatan, itu merupakan bagian dari fungsi utama Partai dan bagian dari tradisi demokrasi yang dijalankan Partai.

Bagi PDI Perjuangan, jelas Hasto, yang penting ketaatan pada aturan main dan juga fairness. Untuk itu, menurutnya, PDIP telah berkirim surat agar kader partai secara aktif mencermati adanya peluang dari setiap jabatan strategis di setiap lapisan masyarakat dan pemerintahan.

“PDI Perjuangan bertanggung jawab atas kualitas kader yang ditempatkan. Partai memiliki aturan disiplin ketat, dan PDI Perjuangan bergerak secara terbuka,” terangnya.

Dia menambahkan, dengan adanya surat instruksi agar partai secara aktif berpartisipasi pada proses rekrutmen jabatan publik, maka Partai terbuka dan melakukan segala sesuatunya dengan dasar legalitas yang kuat, taat pada mekanisme, dan menghormati otoritas pengambil keputusan untuk tetap berdaulat.

“Dalam penempatan jabatan strategis sebagai komisaris misalnya, jumlah kader PDI Perjuangan paling sedikit dibanding Partai lain. Keputusan otoritas menteri kami terima, dan hal itu sebagai daya pemacu untuk terus tingkatkan kualitas kader,” pungkasnya. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Minta Usut Kasus Pagar Laut, Puan: Ungkap Milik Siapa dan Kenapa Bisa Seperti Itu!

JAKARTA – Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti persoalan pagar laut di sejumlah daerah yang menjadi perhatian ...
SEMENTARA ITU...

Saat Ramadan, Pemkot Surabaya Siapkan Kegiatan Religi Siswa

SURABAYA – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya telah menyiapkan serangkaian kegiatan religi bagi para siswa untuk ...
KRONIK

Tahun 2025, DPRD Sumenep Prioritaskan Delapan Raperda Masuk Prolegda

SUMENEP – Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Sumenep, Hosnan, mengatakan bahwa ada 37 ...
HEADLINE

Tutup Bimtek Anggota DPRD, Puan: Hasilkan Program dan Kebijakan Terbaik bagi Rakyat

JAKARTA – Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani memberi pembekalan kepada anggota DPRD yang ...
KABAR CABANG

HUT Ke-78 Megawati, DPC Bojonegoro Tanam Bibit Pohon di Bantaran Sungai Bengawan Solo

BOJONEGORO – Memperingati Hari Ulang Tahun ke-52 PDI Perjuangan sekaligus HUT ke-78 Hj Megawati Soekarnoputri, ...
KABAR CABANG

Kado HUT ke-78 Megawati, DPC PDI Perjuangan Banyuwangi Tanam Ratusan Pohon

BANYUWANGI – Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Ketua Umum PDI Perjuangan, Hj. Prof.Dr (HC) Megawti Soekarnoputri, ...