Kamis
15 Mei 2025 | 3 : 15

PDIP-NU Selalu Bersinergi Jaga Semangat Islam Rahmatan Lil ‘Alamin

pdip-jatim-hasto-halal-bihalal-bondowoso

BONDOWOSO – Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, partainya selalu sejalan dengan Nahdlatul Ulama (NU) mengenai semangat membela negara, yang merupakan bagian dari iman.

Karena itu, PDI Perjuangan akan selalu bersinergi dan beriringan dengan NU dalam menjaga semangat keagamaan Islam yang rahmatan lil ‘alamin.

Dalam upaya menjaga semangat Islam yang rahmatan lil ‘alamin, Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri turut serta bersama tokoh NU, seperti Rais Aam PBNU KH Ma’ruf Amin yang pada 13 Juli lalu mendeklarasikan Majelis Zikir Hubbul Wathon.

“Bersama-sama (Ibu Megawati dan tokoh NU), kita membangun sebuah kesadaran tentang pentingnya majelis zikir, yang didirikan bersama dengan keluarga nahdliyin. Ini agar kita betul-betul bisa menjaga semangat keagamaan kita. Agar Islam sebagai rahmatan lilalamin dan Islam mampu menjadi semangat di dalam kemajuan kita sebagai sebuah bangsa,” kata Hasto.

Hal itu dia sampaikan saat acara halal bihalal dan konsolidasi yang digelar DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bondowoso, Minggu (16/7/2017).

Menurut Hasto, prinsip politik PDI Perjuangan yang bersinergi dangan NU dan juga para ulama, sama seperti yang dilakukan Presiden pertama RI Bung Karno, yang juga mempunyai kedekatan dengan tokoh-tokoh Islam.

“Bahkan Bung Karno menegaskan, kalau dadanya dibelah, maka di dalamnya yang ada adalah hati Islam. Tapi, Bung Karno sadar, bahwa Republik Indonesia dibangun untuk semua. Republik Indonesia terdiri atas berbagai macam suku bangsa, yang mempunyai ikrar pada 28 Oktober 1908 untuk menyatakan diri sebagai satu bangsa, yang bertanah air satu,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Hasto juga menceritakan ketika Megawati menjadi presiden. Saat itu, Megawati pun mewarisi semangat perjuangan dan nasionalisme Islam tersebut.

Contohnya, dalam menghadapi dan memerangi terorisme. Saat itu Presiden Megawati tidak mau diatur oleh kekuatan asing.

“Bahkan, saat pidato di PBB, Ibu Megawati mengatakan bahwa akar persoalan terorisme karena ketidakadilan masalah Palestina. Karena itu, Republik Indonesia mendukung penuh kemerdekaan Palestina,” urai Hasto. (goek/*)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkini

KRONIK

Depo Sampah Telang Dikeluhkan Warga, Bupati Lukman Gerak Cepat Lakukan Ini

BANGKALAN – Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, meninjau langsung kondisi depo sampah di pinggir Jalan Raya Telang, ...
EKSEKUTIF

Optimalkan Pelayanan Masyarakat, Mas Ipin Lantik 992 ASN Kabupaten Trenggalek

TRENGGALEK – Bupati TmMochamad Nur Arifin melantik 992 orang aparatur sipil negara (ASN) Kabupaten Trenggalek ...
KRONIK

Banyuwangi akan Bangun 3 Fasilitas Pengolahan Sampah Berkapasitas 260 Ton, Didukung Austri dan UEA

BANYUWANGI – Komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi dalam melakukan pengolahan sampah secara sirkular ...
SEMENTARA ITU...

Candra: Cagar Budaya di Jember Butuh Perlindungan

JEMBER – Ketua Komisi B DPRD Jember, Candra Ary Fianto berharap Pemerintah Kabupaten Jember dapat melestarikan ...
EKSEKUTIF

Ini Alasan Eri Cahyadi Haramkan Sekolah Negeri di Surabaya Gelar Wisata-Wisuda

SURABAYA – Wali Kota Eri Cahyadi kembali menegaskan larangan menggelar wisuda maupun wisata akhir sekolah, ...
SEMENTARA ITU...

Sepakbola Kades Cup I Lumajang Sukses Tanpa Tawuran, Babak Final Dibuka Wabup

LUMAJANG – Turnamen Sepakbola Kades Cup I, memasuki babak final, Selasa (13/5/2025). Acara dihelat sejak 11 April ...