GRESIK – PDI Perjuangan Kabupaten Gresik merekrut calon legislatif (caleg) potensial untuk meningkatkan raihan jumlah kursi di DPRD Gresik periode 2019-2021.
“Kami terjunkan 50 caleg potensial untuk meningkatkan perolehan kursi di DPRD Gresik,” ujar Ketua DPC PDI Perjuangan Gresik Hj Siti Muafiyah, Senin (7/5/2018).
Menurut dia, PDIP Gresik sangat optimis kalau perolehan kursi di DPRD Gresik pada Pileg 2019 makin naik. Sebab, sebutnya, PDIP makin diminati masyarakat.
Hasil survei yang dilakukan DPC PDIP Gresik, ungkapnya, PDIP saat ini menempati rangking tertinggi, yakni 17,4 persen, mengalahkan partai-partai besar lain.
“Kami akan pertahankan perolehan ini hingga Pileg 2019 berlangsung,” paparnya.
PDIP Gresik saat ini oleh DPP ditargetkan bisa meraih 20 persen suara pada Pileg 2019 mendatang. Hal ini juga sebagai bentuk upaya untuk memenangkan kembali Joko Widodo pada Pilpres 2019.
Saat ini, pihaknya tengah konsen menggarap sejumlah daerah pemilihan (dapil) seksi. Seperti Dapil Sangkapura dan Tambak Pulau Bawean, dan Dapil Duduksampeyan-Cerme.
“Dapil seksi tersebut kami targetkan perolehan 2 kursi. Makanya kami terjunkan caleg potensial di sana,” jelasnya.
Selain itu, PDIP Gresik juga menargetkan perolehan 2 kursi di sejumlah Dapil, seperti Driyorejo dan Wringinanom, Menganti dan Kedamean, Dukun, Panceng, dan Ujungpangkah.
Sementara itu, PDI Perjuangan Tuban menargetkan perolehan kursi DPRD di Pileg 2019 naik dua kali lipat dari 5 kursi menjadi 10 kursi.
“Pileg tahun depan, target kita 10 kursi,” kata Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tuban, Andhi Hartanto.
Dari data KPU Tuban, pada pemilu 2014 silam, PDIP mendapatkan 78.306 suara sah dari lima daerah pemilihan (dapil). Dari jumlah total tersebut, akhirnya ditetapkan mendapatkan jatah kursi satu-satu setiap dapil.
“Saat ini kita juga sudah buka pendaftaran bakal calon anggota legislatif, semoga target bisa terpenuhi,” ucap Andhi. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS