Kamis
15 Mei 2025 | 9 : 51

PDIP Bumikan Pancasila ke Semua Komponen Masyarakat

pdip-jatim-hasto-bulak-banteng1

JAKARTA – Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengimbau masyarakat bergandengan tangan untuk membumikan Pancasila sebagai dasar negara.

Hasto menyebutkan, pembumian Pancasila itu perlu dilakukan untuk menghadapi adanya pihak-pihak yang ingin mencoba mengganti Pancasila dengan ideologi lain.

Hal itu ditegaskan Hasto dalam pidato pembukaan kursus politik Pancasila di kantor DPP PDI-P, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Minggu (24/9/2017).

“Kami harapkan dengan ikut kursus politik ini bisa bergandengan tangan untuk membumikan Pancasila dan untuk menghadapi mereka yang mencoba mengganti Pancasila dengan ideologi lain,” kata Hasto, Minggu.

“Liberalisme, kapitalisme dengan berbagai upaya mengingkari Indonesia bertanah air satu bangsa satu,” tambah dia.

Kursus Politik Pancasila, jelas Hasto, diniatkan sebagai wadah untuk mengajak masyarakat melihat Pancasila dalam perspektif kesejarahan yang benar.

Menurutnya, di masa Orde Baru, sejarah Pancasila dibelokkan. Oleh karena itu, kursus politik ini mencoba untuk menghadirkan api Pancasila dalam mempersatukan bangsa. “Pancasila sebagai way of life,” tuturnya.

Melalui kursus politik ini, lanjut dia, ditampilkan Pancasila berwujud dalam ekonomi gotong royong, dalam kebudayaan, perjuangan politik yang membebaskan, hingga bagaimana Pancasila dalam politik membangun persaudaraan dunia.

“Termasuk Pancasila sebagai dasar kebijakan politik dari kepala daerah yang kami nilai berhasil dalam menjalankan Pancasila itu,” kata Hasto.

Salah satu kepala daerah yang dihadirkan untuk menceritakan pengalamannya adalah Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas.

Dalam kursus politik angkatan kedua ini, kata Hasto, PDI Perjuangan membuka persahabatan dengan seluruh komponen masyarakat yang punya tanggung jawab kesejarahan membumikan Pancasila. ‎

Para peserta acara itu memang kaum profesional dari berbagai latar belakang profesi mulai dari dokter, perawat, aktivis koperasi, hingga pengusaha.

“Kami harapkan, dengan seluruh kompetensinya, semua bisa dapat menjabarkan Pancasila dalam semangat kekinian,” kata Hasto.

Untuk angkatan berikutnya, Hasto mengatakan, PDI Perjuangan berencana menghadirkan kelompok informal seperti pedagang kaki lima. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkini

KRONIK

Banyuwangi akan Bangun 3 Fasilitas Pengolahan Sampah Berkapasitas 260 Ton, Didukung Austri dan UEA

BANYUWANGI – Komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi dalam melakukan pengolahan sampah secara sirkular ...
SEMENTARA ITU...

Candra: Cagar Budaya di Jember Butuh Perlindungan

JEMBER – Ketua Komisi B DPRD Jember, Candra Ary Fianto berharap Pemerintah Kabupaten Jember dapat melestarikan ...
EKSEKUTIF

Ini Alasan Eri Cahyadi Haramkan Sekolah Negeri di Surabaya Gelar Wisata-Wisuda

SURABAYA – Wali Kota Eri Cahyadi kembali menegaskan larangan menggelar wisuda maupun wisata akhir sekolah, ...
SEMENTARA ITU...

Sepakbola Kades Cup I Lumajang Sukses Tanpa Tawuran, Babak Final Dibuka Wabup

LUMAJANG – Turnamen Sepakbola Kades Cup I, memasuki babak final, Selasa (13/5/2025). Acara dihelat sejak 11 April ...
LEGISLATIF

Soroti PAD Jember, Widarto: Masih Butuh Kerja Keras untuk Penuhi Target

JEMBER – Banyak cara untuk memenuhi target pendapatan asli daerah (PAD) asalkan ada keseriusan Pemerintah Kabupaten ...
EKSEKUTIF

Pemkab Ngawi Sediakan Armada Antar Jemput untuk 477 Jamaah Haji, Termasuk Kakek Umur 97 Tahun

NGAWI – Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono mengikuti pelepasan jamaah calon haji asal Kabupaten Ngawi, di Pendopo Wedya ...