Jumat
14 Maret 2025 | 12 : 32

PDI Perjuangan Tulungagung Peringati Kudatuli Bersama Seluruh PAC

pdip-jatim-240728-kudatuli-tulungagung-1

TULUNGAGUNG – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Tulungagung memperingati peristiwa kerusuhan 27 Juli (Kudatuli) di kantor DPC, Sabtu (27/7/2024) malam.

Refleksi peristiwa sejarah itu menghadirkan perwakilan PAC PDIP se-Kabupaten Tulungagung.

Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tulungagung, Susilowati mengatakan, peringatan peristiwa Kudatuli adalah satu upaya untuk mengingat peristiwa sejarah.

Sehingga, para generasi penerus khususnya kader partai bisa mewarisi semangat pengorbanan dan perjuangan dalam menjaga kedaulatan dan mempertahankan kehormatan PDI Pro Mega.

“Refleksi peristiwa Kudatuli ini untuk mengingatkan bahwa PDI Perjuangan mempunyai proses sejarah yang panjang dan diperjuangan dengan darah dan air mata,” kata Susilowati.

Kepada seluruh pengurus, kader, simpatisan dan masyarakat Kabupaten Tulungagung, dirinya mengajak untuk terus mengobarkan semangat dan melanjutkan perjuangan demi menjaga marwah partai.

Salah satunya dengan terus menjaga semangat soliditas dan gotong royong dalam menghadapi Pilkada serentak 2024 agar tetap menjadi pemenang. “Kita harus melanjutkan perjuangan para pendahulu demi menjaga marwah partai,” ucap Susi.

Sementara itu, Wakabid Ideologi dan Kaderisasi DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tulungagung, Wiwik Tri Asmoro menambahkan, peringatan Kudatuli yang dilaksanakan DPC Tulungagung merupakan momentum untuk konsolidasi penguatan kader.

Dengan merefleksi sejarah perjuangan partai, diharapkan seluruh kader PDI Perjuangan Tulungagung bisa memahami tonggak sejarah politik bahwa kekuatan atau kekuasaan yang dzalim tidak bisa mengalahkan kekuatan rakyat.

“Peristiwa Kudatuli merupakan tonggak sejarah pendirian PDI Perjuangan atas adanya dualisme kepengurusan PDI,” kata Wiwik.

Dia menambahkan, sejarah telah mencatat bahwa Kongres Luar Biasa (KLB) PDI di asrama haji Sukolilo Surabaya pada 2 hingga 6 Desember 1996, Megawati Soekarnoputri terpilih menjadi ketua umum yang sah.

KLB itu merupakan sebuah perjuangan untuk melawan Soerjadi yang didukung oleh pemerintahan Orde Baru yakni Presiden Soeharto.

Adanya dualisme kepengurusan PDI, menyebabkan partai berlambang banteng ini tidak bisa ikut Pemilu 1997 dan setelah kongres V di Bali tahun 1998 PDI berubah nama menjadi PDI Perjuangan. “Pada Pemilu 1999, PDI Perjuangan menjadi kontestan dan menjadi pemenang,” ungkapnya.

Wiwik berharap, seluruh masyarakat Indonesia khususnya kader PDI Perjuangan bisa memahami sejarah peristiwa Kudatuli sehingga bisa mewarisi semangat untuk selalu berjuang bersama rakyat dan semakin dicintai rakyat.

“Sejatinya PDI Perjuangan berasal dari kekuatan rakyat yang melawan kedzaliman kekuasaan, sehingga visi perjuangannya dari rakyat dan berjuang untuk kesejahteraan,” tutupnya. (sin/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Rakor Bersama RSUD dr. Iskak, Dio Soroti Peningkatan Layanan Kesehatan Masyarakat

TULUNGAGUNG – Anggota Komisi C DPRD Kabupaten Tulungagung, Dio Jordy Alvian, mengatakan bahwa komisinya berkomitmen ...
LEGISLATIF

Buktikan Janji Politik, Legislator Banteng Malang Ini Realisasikan Jalan Makam

MALANG – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Malang, Abdul Qodir membuktikan janji politiknya kepada ...
EKSEKUTIF

Wabup Antok Tinjau Gerakan Pasar Murah, Pastikan Daya Beli Masyarakat Tetap Stabil

NGAWI – Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko meninjau pelaksanaan gerakan pasar murah di Alun-alun Merdeka Ngawi. ...
KRONIK

Bupati Lukman Serahkan Bantuan untuk Guru Ngaji dan Warga Kurang Mampu

BANGKALAN – Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, menyerahkan bantuan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) secara ...
EKSEKUTIF

Mas Dhito Berharap Penyusunan Arah Pembangunan Berdampak Nyata Bagi Masyarakat Kediri

KEDIRI – Bupati Hanindhito Himawan Pramana menyebut capaian pembangunan di Kabupaten Kediri beberapa tahun terakhir ...
KRONIK

Optimalisasi Pajak Daerah, Banyuwangi Jalin Kerjasama dengan Dirjen Pajak dan DJPK

BANYUWANGI – Dalam rangka menggali potensi pendapatan daerah sebagai salah satu sumber pembiayaan pembangunan, ...