Minggu
11 Mei 2025 | 5 : 43

PDI Perjuangan Tulungagung Peringati Kudatuli Bersama Seluruh PAC

pdip-jatim-240728-kudatuli-tulungagung-1

TULUNGAGUNG – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Tulungagung memperingati peristiwa kerusuhan 27 Juli (Kudatuli) di kantor DPC, Sabtu (27/7/2024) malam.

Refleksi peristiwa sejarah itu menghadirkan perwakilan PAC PDIP se-Kabupaten Tulungagung.

Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tulungagung, Susilowati mengatakan, peringatan peristiwa Kudatuli adalah satu upaya untuk mengingat peristiwa sejarah.

Sehingga, para generasi penerus khususnya kader partai bisa mewarisi semangat pengorbanan dan perjuangan dalam menjaga kedaulatan dan mempertahankan kehormatan PDI Pro Mega.

“Refleksi peristiwa Kudatuli ini untuk mengingatkan bahwa PDI Perjuangan mempunyai proses sejarah yang panjang dan diperjuangan dengan darah dan air mata,” kata Susilowati.

Kepada seluruh pengurus, kader, simpatisan dan masyarakat Kabupaten Tulungagung, dirinya mengajak untuk terus mengobarkan semangat dan melanjutkan perjuangan demi menjaga marwah partai.

Salah satunya dengan terus menjaga semangat soliditas dan gotong royong dalam menghadapi Pilkada serentak 2024 agar tetap menjadi pemenang. “Kita harus melanjutkan perjuangan para pendahulu demi menjaga marwah partai,” ucap Susi.

Sementara itu, Wakabid Ideologi dan Kaderisasi DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tulungagung, Wiwik Tri Asmoro menambahkan, peringatan Kudatuli yang dilaksanakan DPC Tulungagung merupakan momentum untuk konsolidasi penguatan kader.

Dengan merefleksi sejarah perjuangan partai, diharapkan seluruh kader PDI Perjuangan Tulungagung bisa memahami tonggak sejarah politik bahwa kekuatan atau kekuasaan yang dzalim tidak bisa mengalahkan kekuatan rakyat.

“Peristiwa Kudatuli merupakan tonggak sejarah pendirian PDI Perjuangan atas adanya dualisme kepengurusan PDI,” kata Wiwik.

Dia menambahkan, sejarah telah mencatat bahwa Kongres Luar Biasa (KLB) PDI di asrama haji Sukolilo Surabaya pada 2 hingga 6 Desember 1996, Megawati Soekarnoputri terpilih menjadi ketua umum yang sah.

KLB itu merupakan sebuah perjuangan untuk melawan Soerjadi yang didukung oleh pemerintahan Orde Baru yakni Presiden Soeharto.

Adanya dualisme kepengurusan PDI, menyebabkan partai berlambang banteng ini tidak bisa ikut Pemilu 1997 dan setelah kongres V di Bali tahun 1998 PDI berubah nama menjadi PDI Perjuangan. “Pada Pemilu 1999, PDI Perjuangan menjadi kontestan dan menjadi pemenang,” ungkapnya.

Wiwik berharap, seluruh masyarakat Indonesia khususnya kader PDI Perjuangan bisa memahami sejarah peristiwa Kudatuli sehingga bisa mewarisi semangat untuk selalu berjuang bersama rakyat dan semakin dicintai rakyat.

“Sejatinya PDI Perjuangan berasal dari kekuatan rakyat yang melawan kedzaliman kekuasaan, sehingga visi perjuangannya dari rakyat dan berjuang untuk kesejahteraan,” tutupnya. (sin/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

EKSEKUTIF

Bupati Rijanto Motivasi 1.733 Peserta Seleksi Kompetensi PPPK Tahap II asal Kabupaten Blitar

BLITAR – Bupati Blitar, Rijanto meninjau pelaksanaan seleksi kompetensi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja ...
KRONIK

Jadi Pengurus MUI Jatim, Bupati Fauzi: Siap Dukung Gerakan Ulama Peduli Bencana

SUMENEP – Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, resmi bergabung dalam jajaran kepengurusan Majelis Ulama ...
LEGISLATIF

Dorong UMKM Naik Kelas dan Revitalisasi Wisata, Novita Hardini Datangkan Pendiri Oleh-Oleh Bali

TRENGGALEK — Dalam upaya mendorong potensi wisata dan ekonomi kreatif di Kabupaten Trenggalek, anggota Komisi VII ...
LEGISLATIF

Puan Desak Pemerintah Jamin Keselamatan WNI yang Terjebak Konflik India-Pakistan

JAKARTA – Ketua DPR RI Dr. (H.C.) Puan Maharani menyampaikan keprihatinan atas eskalasi konflik bersenjata antara ...
LEGISLATIF

Naikkan Daya Tarik Pengunjung, DPRD Surabaya Dorong SWK Berinovasi

SURABAYA – Kota Surabaya memiliki sentra wisata kuliner (SWK) yang tersebar di beberapa lokasi. Keberadaan SWK ini ...
KRONIK

Bupati Fauzi Kukuhkan Pengurus TP PKK 2025–2030, Dorong Peran Strategis dalam Pembangunan Daerah

SUMENEP – Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, resmi mengukuhkan pengurus Tim Penggerak Pemberdayaan dan ...