Senin
25 November 2024 | 1 : 49

PDI Perjuangan Ponorogo Kecam Ketua DPRD Ponorogo “Bolos” Rapat Paripurna

pdip-jatim-bambang-logos

PONOROGO – Rapat paripurna RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) DPRD Ponorogo, Rabu (30/6/2021) menuai kekecewaan dari banyak pihak. Pasalnya, Ketua DPRD Ponorogo bolos dalam rapat tersebut. Tak hanya ketua saja, Wakil Ketua DPRD dan sejumlah anggota DPRD Ponorogo juga tak hadir. Dari 45 anggota DPRD hanya 28 yang hadir.

Hal itu mendapat kecaman dari Ketua DPC PDI Perjuangan Ponorogo, Bambang Juwono . Menurutnya, aksi bolos paripurna yang dilakukan mereka sangat merugikan masyarakat Ponorogo.

“Apa jadinya Ponorogo kalau tidak ada RPJMD. Selama lima tahun tidak akan ada pembangunan di Ponorogo. Mereka ini wakil rakyat dan dipilih rakyat. Namun kepentingan rakyat justru mereka abaikan,” ujar Logos, sapaan akrabnya, Kamis (1/7/2021).

Padahal saat paripurna berlangsung, Ketua DPRD Ponorogo justru terpantau berkumpul di salah satu hotel di Ponorogo dalam sebuah acara.

“Sepertinya menyepelekan agenda penting yang menyangkut hajat hidup dan kepentingan masyarakat Ponorogo. Biar masyarakat menilai sendiri mana yang benar-benar berpihak pada kepentingan rakyat dan mana yang tidak,” papar Logos.

Kekecewaan juga ditumpahkan Agung Priyanto, legislator Banteng yang hadir dalam paripurna tersebut.

“Sangat tidak elok seorang pimpinan DPRD yang notabene mengundang paripurna justru tak hadir. Padahal ini agenda penting menyangkut pembangunan Kabupaten Ponorogo lima tahun ke depan. Dan semua tahapan RPJMD sudah dilaksanakan. Tinggal paripurna saja sebenarnya,” kata Agung.

Evi Dwitasari, anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Ponorogo yang juga hadir dalam rapat tersebut, juga menyoroti hal ini. Menurutnya, sesuai Surat Edaran (SE) Menteri Dalam Negeri (Mendagri) nomor 188.342180OtDA tanggal 21 April 2020, Paripurna bisa dilaksanakan secara daring.

“Kabupaten lain di Indonesia sudah melaksanakan SE tersebut. Namun Ponorogo kok tidak bisa. Ini yang menjadi pertanyaan, kenapa ketua DPRD tak mau melaksanakan Paripurna secara daring,” ujar Evi.

Ketua Fraksi PDI Perjuangan itu juga mengungkapkan keheranannya, Ponorogo masuk zona merah penyebaran virus Covid-19. Namun DPRD Ponorogo justru melaksanakan Paripurna secara berkumpul.

“Pembahasan perubahan tatib akan membuang waktu dan energi. Dilakukan secara daring kan lebih efisien dan sah juga,” imbuh Evi.

Karena tak hadirnya Ketua DPRD dan beberapa anggota, Rapat Paripurna ditunda pada 5 Juli mendatang. (jrs/set)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

EKSEKUTIF

Kembali Jabat Bupati Ponorogo, Sugiri Apresiasi Kinerja Joko Irianto Selama 2 Bulan

PONOROGO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo menggelar serah terima jabatan (sertijab) dari Penjabat sementara ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Ikfina Kembali ke Pringgitan

MOJOKERTO – Ikfına Fahmawati resmi kembali ke pringgitan untuk melanjutkan tugas sebagai Bupati Mojokerto, Sabtu ...
EKSEKUTIF

Kembali Jabat Bupati Jember, Hendy Sampaikan 3 Poin Penting

JEMBER – Hendy Siswanto kembali menjabat sebagai Bupati Jember usai penjabat sementara (Pjs) Imam Hidayat habis ...
EKSEKUTIF

Mas Dhito Kembali Jabat Bupati Kediri

KEDIRI – Hanindhito Himawan Pramana dan Dewi Mariya Ulfa, kini kembali menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati ...
LEGISLATIF

AKD Sudah Terbentuk, DPRD Kabupaten Blitar Fokus Bahas Raperda APBD 2025

BLITAR – Ketua DPRD Kabupaten Blitar, Supriadi, mengatakan, pihaknya kini fokus pada pembahasan Rancangan Peraturan ...
LEGISLATIF

Sidak Logistik Pilkada Kota Mojokerto, Ery Purwanti: Persiapannya Sudah Sangat Maksimal

MOJOKERTO – Ketua DPRD Kota Mojokerto Ery Purwanti melakukan inspeksi mendadak (sidak) di gudang logistik Komisi ...