SURABAYA – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Jawa Timur bergerak cepat jaring aspirasi para ketua, sekretaris, dan bendahara (KSB) DPC Partai di 38 kabupaten/kota untuk menyongsong kontestasi Pilkada 2024.

Mereka dikumpulkan dalam rapat koordinasi (rakor) di aula Megawati Soekarnoputri Kantor DPD Jatim, dua hari pasca Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V PDI Perjuangan di Jakarta.

Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim Sulistyono menjelaskan, giat rakor yang merupakan tindak lanjut Rakernas tersebut, mengulik lebih dalam persoalan dan persiapan tiap daerah dalam menyongsong pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.

Terlebih pihaknya telah menargetkan kemenangan 15 kepala daerah dari 38 kabupaten/kota di provinsi ini. Dimana target itu naik ketimbang periode sebelumnya yakni 13 kepala daerah pada 2019.

“Kita akan breakdown sejauh mana kesiapan daerah untuk menyongsong Pilkada. Ini adalah tekad kita memenangkan pilkada serentak,” ujarnya saat membuka rakor, Selasa (28/5/2024).

Untuk itu, lanjutnya, perlu memastikan penjaringan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah telah usai, sebelum nama-nama tersebut diajukan di Rapat Kerja Daerah (Rakerda) PDIP Jatim mendatang.

Baca juga:
=> DPD Jatim Gelar Rakor Persiapan Pilkada, Tekankan Pentingnya Komunikasi Lintas Partai
=> Rakernas Rekomendasikan Megawati Ketum, Untari: PDI Perjuangan Jatim Tetap Setia dan Sangat Mendukung
=> H+2 Rakernas, DPD Jatim Tancap Gas Gelar Rakor Persiapan Pilkada

“Perintah dari Pak Said Ketua DPD Jatim, segera koordinasi lanjut setelah Rakernas. Ada beberapa hal yang perlu disimpulkan,” ungkapnya.

Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jatim, Sri Untari Bisowarno mengungkapkan alasan dipercepatnya rakor, karena melihat pesta demokrasi yang sistemnya berbeda dengan periode sebelumnya.

“Kita ingin melaksanakan perintah rakernas di bagian pemenangan pilkada. Sebab pilkada serentak baru terjadi kali ini, dan dinamika yang berkembang di masyarakat sangat cepat,” terang Untari.

Terkait kerja sama politik dengan partai lain, pihaknya tak menutup peluang koalisi, asalkan ada kecocokan ideologi hingga kesamaan prinsip yakni berjuang untuk rakyat.

“Kami telah menjalin komunikasi dengan beberapa partai besar seperti Gerindra, Golkar, hingga PKB. Prinsipnya siapapun akan kita ajak kalau cocok ideologi, calon, dan cocok dalam semua hal yang diinginkan masyarakat,” ucapnya.

Tak berhenti di rakor, pihaknya akan terus mematangkan konsolidasi dengan berbagai pihak, hingga akar rumput guna memenangkan Pilkada 2024.

“Setelah ini kita rumuskan, kita beri arahan harus melangkah seperti apa, komunikasi dengan siapa saja dan bagaimana mereka membangun konsolidasi ke bawah dan ke samping,” pungkasnya. (nia/pr)