SURABAYA – DPD PDI Perjuangan Provinsi Jawa Timur bakal melakukan seleksi ketat dalam proses pencalonan Pilkada 2024. Selain proses pencalonan, PDI Perjuangan Jatim juga akan memasifkan sosialisasi, agar masyarakat mengenal betul calon pemimpinnya ke depan.
Hal ini disampaikan Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jatim, Sri Untari Bisowarno di sela Talkshow HUT TribunJatim.com ke-7 bertema ‘Pemilu Damai: Optimisme Ekonomi Jatim di Tahun 2024,’ di Dyandra Convention Center Surabaya, Selasa (27/2/2024).
Pernyataan Sri Untari Bisowarno itu menjawab pertanyaan mahasiswa dalam sesi diskusi. “Tujuannya, agar tidak membeli kucing dalam karung,” jelas Sri Untari Bisowarno yang menjadi sebagai salah satu pembicara.
Dalam kesempatan tersebut, seorang peserta talkshow yang merupakan mahasiswa mempertanyakan komitmen parpol untuk menyodorkan calon pemimpin. Karena anak muda khawatir, ibarat membeli kucing dalam karung.
Untari menjelaskan, PDI Perjuangan memiliki mekanisme pencalonan kepala daerah. Yakni, mulai dari proses fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan berjenjang, baik di tingkat DPD maupun DPP.
Calon kepala daerah juga ditempa di sekolah Partai Lenteng Agung. Setelah jadi pun, ada evaluasi periodik untuk memastikan kinerja. Pada proses pencalonan juga sosialisasi akan digelar masif.
“Kader kami akan menyampaikan visi misi calon kepala daerah dan rekam jejaknya. Apa yang sudah dilakukan untuk masyarakat, apa kompetensinya. Karena nanti kalau jadi kepala daerah, dia pejabat politik sekaligus pemimpin birokrasi. Harus pintar luar biasa,” paparnya. (dhani/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS