SUMENEP – Menyemarakkan Bulan Bung Karno, Pemerintah Kabupten (Pemkab) Sumenep menggelar beberapa gelaran seni budaya selama Bulan Juni. Mulai upacara bendera Hari Lahir Pancasila, Doa Bersama untuk Bung Karno, lomba mewarnai sketsa Bung Karno, lomba pidato ala Bung Karno, dan lainnya.
Selain itu, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, juga mengeluarkan surat edaran untuk para ASN di lingkungan Pemkab Sumenep agar memakai kopiah hitam selama Bulan Juni.
Atas hal tersebut, Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumenep, H. Zainal Arifin, memberikan apresiasi atas penghargaan dan penghormatan Pemkab Sumenep pada Bung Karno, selaku Bapak Proklamator kemerdekaan RI.
“Kita memberikan apresiasi setinggi-tingginya pada pak bupati dan seluruh jajarannya. Perayaan Bulan Bung Karno merupakan penghargaan kita pada jasa-jasa perjuangan Bung Karno,” ujar Ji Zinal, sapaan akrabnya, seusai rapat paripurna di Gedung DPRD Sumenep, Senin (3/6/2024).
Perayaan Bulan Bung Karno, menurut Ji Zinal, harus menjadi momentum meneguhkan kembali nilai-nilai kebangsaan yang berlandaskan Pancasila.
“Perayaan Bulan Bung Karno jangan hanya seremonial. Akan tetapi, spirit, gagasan, dan mimpi besar Bung Karno tentang negeri ini harus juga jadi api semangat yang menyala. Api yang membakar semangat kita untuk senantiasa mengabdi dan melayani masyarakat,” jelasnya.
Karena itu, pria yang menjabat Bendara DPC PDI Perjuangan Sumenep itu mengajak seluruh elemen masyarakat untuk senantiasa bergotong royong memajukan Kabupaten Sumenep. Selain sebagai Bapak Proklamator, tambahnya, Bung Karno telah meletakkan dasas negara yang kokoh, yaitu Pancasila.
“Maka, perayaan Bulan Bung Karno ini harus jadi momentum kita meneguhkan jati diri sebagai bangsa yang berdaulat dalam politik, yang berdikari dalam ekonomi, serta memiliki kepribadian dengan budaya,” jelasnya.
“Dengan Pancasila, kita juga harus memastikan bahwa kita bergerak bersama, bergotong royong untuk mewujudkan kesejahteraan yang berkeadilan,” tandas anggota Komisi II DPRD Sumenep itu. (set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS