LUMAJANG – Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, H. Agus Wicaksono, S.Sos menghadiri acara tasyakuran bersama yang digelar oleh Pemerintah Desa Lempeni Kecamatan Tempeh, Sabtu (13/1/2024).
Tasyakuran tersebut sebagai bentuk rasa syukur atas terselesaikannya pembangunan jalan paving sepanjang 300 meter di wilayah Kek Podang Dusun Krajan I desa setempat.
Bersama Kepala Desa Lempeni, Reza Firman Eldiansyah dan Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Lumajang, Solikin SH, H. Agus Wicaksono, S.Sos melakukan pemotongan pita dan pemotongan tumpeng di lokasi tersebut.
Dalam sambutannya, Reza Firman Eldiansyah mengucapkan banyak terima kasih atau bantuan program yang diberikan dari H. Agus Wicaksono, S.Sos. Pasalnya, jalan tersebut sudah lama rusak parah, sementara pemerintah desa masih belum bisa melakukan pembangunan fisik akibat adanya pandemi covid-19 yang lalu.
“Karena, membangun desa tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri, harus gotong royong. Seperti salah satu contohnya adalah jalan paving yang diresmikan hari ini,” ujarnya.

“Syukur alhamdulillah, saya atas nama Pemerintah Desa juga mewakili masyarakat mengucapkan terima kasih kepada bapak Agus Wicaksono. Karena atas perjuangan beliau, akhirnya jalan ini dibangun dan sekarang sudah bagus,” tambahnya.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Lumajang, Solikin menegaskan bahwa pihaknya terus berupaya selalu hadir dan mengatasi permasalahan yang ada di masyarakat.
“Seperti paving ini, saya kira akan terealisasi di tahun 2024. Tapi ini sangat cepat, tahun 2023 sudah terealisasi dan sudah bisa digunakan,” imbuhnya.
Pendidikan Politik
Dalam sambutannya, H. Agus Wicaksono, S.Sos menegaskan bahwa seluruh partai politik bukan hanya bertujuan merebut kekuasaan. Namun, partai politik juga berkewajiban memberikan kesadaran dan pendidikan politik kepada masyarakat.
Selama ini, kata Agus Yudha, sapaan akrabnya, masyarakat banyak yang kecewa atas wakil rakyatnya yang lupa ketika sudah terpilih dan dilantik. Maka dari itu, masyarakat saat ini sangat pragmatis.
“Pada dasarnya, sesuai amanat UUD 1945 pemilu dilaksanakan dengan tujuan untuk membangun peradaban bangsa, memajukan dan mensejahterakan rakyat Indonesia dengan jalan pemilu,” tegasnya, yang juga Badan Kehormatan DPRD Provinsi Jawa Timur itu.

Maka dari itu, kata Agus Yudha, ketiga calon pemimpin saat ini adalah kader terbaik bangsa yang saat ini berlomba-lomba untuk kebaikan dan kemajuan bangsa. Ketiganya kini tengah diadu seluruh pemikiran dan gagasannya bagaimana membawa bangsa Indonesia dengan rakyat 270 juta jiwa menjadi lebih sejahterah.
“Pemilihan presiden harus disikapi dengan serius dan berhati-hati. Karena ini bukan hanya sekedar presiden, namun ini menentukan nasib dan kesinambungan bangsa Indonesia, termasuk menentukan nasib anak cucu kita kedepan,” terangnya.
Lebih lanjut, Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur itu menegaskan bahwa setiap perbedaan politik pasti ada. Namun, jangan sampai perbedaan ini menjadi pemicu terjadinya perpecahan diantara masyarakat.
“Berpolitik tidak boleh keluar dari koridor agama. Agama tidak boleh digunakan untuk kepentingan politik, namun bagaimana seorang politisi bisa bermanfaat untuk agama,” tutupnya. (ndy/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS