SURABAYA – Kepala Badan Pemenangan (BP) Pemilu DPD PDI Perjuangan Jatim Deni Wicaksono mengatakan menghadapi Pilkada 2020 pihaknya memadukan kerja pemenangan di darat dan udara.
Untuk tim di darat, BP Pemilu PDI Perjuangan Jatim telah menggodok para manajer kampanye dan berbagai instrumen pemenangan di lapangan. Selama empat hari di pekan kemarin, pihaknya mematangkan skema pemenangan udara.
Baca juga: Yordan: Memenangkan Pilkada, Harus Unggul di Pertarungan Udara
“Pasukan siber di 19 kabupaten/kota yang sudah jalan semakin kami mantapkan, karena serangan dan kampanye hitam menjurus pada hoax serta fitnah mulai gencar diarahkan kepada calon yang diusung PDI Perjuangan,” kata Deni, Senin (26/10/2020).
Pasukan udara PDIP Jatim untuk menangkal berbagai serangan dan kampanye hitam jelang pelaksanaan Pilkada 9 Desember 2020 dilatih di Wisma Perjuangan, Oro-oro Ombo, Kota Batu.
Tim media siber dari 19 kabupaten/kota di Jatim yang menghelat Pilkada ditempa selama empat hari, mulai Kamis hingga Minggu, 22-25 Oktober 2020.
Deni mengatakan, serangan serta kampanye hitam yang dilancarkan ke kandidat dari PDI Perjuangan tak lain karena kandidat dari partai banteng terus menuai simpati dan antusiasme warga.
Menurut Deni, berkat rekam jejak dan ketulusan bekerja untuk warga, banyak kandidat dari PDI Perjuangan terus mendapat dukungan publik.
“Itu rupanya yang membuat pihak tertentu mencoba menggagalkan kemenangan rakyat melalui PDI Perjuangan. Tugas pasukan udara adalah mengadvokasi hal ini di media sosial,” ujar dia.
Pelatihan Cyber Media BP Pemilu PDIP Jatim ditutup Wakil Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jatim Yordan M Bataragoa, Minggu (26/10/2020) sore.
Dalam pesannya, Yordan minta pasukan cyber yang sudah dilatih selama 4 hari itu segera bergerak di daerahnya masing-masing, karena coblosan Pilkada 2020 kurang 48 hari lagi. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS