Minggu
18 Mei 2025 | 5 : 17

Paslon Niat Gresik Bakal Subsidi Tiket Kapal bagi Warga Bawean

pdip-jatim-paslon-niat-gresik-131120

GRESIK – Cabup-Cawabup Fandi Akhmad Yani-Aminatun Habibah akan mengakomodir kebutuhan masyarakat di Kecamatan Sangkapura dan Tambak Pulau Bawean. Salah satunya, berupa penyediaan alat transportasi laut berupa kapal.

“Kalau Allah SWT menakdirkan Gus Yani-Bu Min terpilih dan dilantik menjadi Bupati dan Wabup, kami telah menyiapkan program pengadaan kapal penumpang untuk penyeberangan masyarakat Bawean,” ujar Gus Yani didampingi Bu Min, Kamis (12/11/2020).

Pihaknya juga bakal bekerja sama dengan pengelola kapal untuk memberikan subsidi tiket kapal bagi warga ber-KTP Bawean yang masuk kategori pelajar, santri, mahasiswa, dan warga tak mampu.

“Usai dilantik kami akan langsung bekerja sama dengan pihak kapal selama satu periode (5 tahun) untuk memberikan diskon tiket ekonomi kapal cepat tujuan Bawean-Gresik Pulang Pergi (PP). Syaratnya, hanya menunjukkan KTP asli warga Bawean dan kartu tanda pelajar, mahasiswa, santri, dan warga tak mampu saat pembelian tiket di loket,” ujarnya.

Program tersebut merupakan wujud dari implementasi “Gresik Cerdas” yang tertuang dalam Nawa Karsa. Menurut Gus Yani, melalui program Gresik Cerdas tersebut, pihaknya akan memberikan subsidi sebesar 20-30 persen dari harga tiket kapal Express Bahari maupun Natuna Express.

Tidak hanya itu, Gus Yani menyatakan pemerintahannya akan menjalin kerjasama dengan Komando Armada (Koarmada) Surabaya untuk mengakomodasi para warga Bawean agar tetap bisa menjalankan rutinitasnya, meski dalam kondisi cuaca buruk.

“Program Gresik Cerdas ini merupakan komitmen Paslon Niat untuk meningkatkan pelayanan publik di pulau Bawean sebagai rintisan pulau pendidikan. Makanya, salah satu upaya yang kami lakukan adalah, dengan memudahkan transportasi penyeberangan sebagai upaya menunjang infrastruktur ke pulau Bawean yang selama ini diraskaan warga belum berfungsi secara maksimal,” urainya.

Sebab, ia menilai hadirnya Bandara Harun Tohir dengan pesawat perintis selama ini belum efektif untuk mengakomodasi kebutuhan transportasi warga Bawean.

Lantaran, transportasi udara tersebut hanya berkapasitas 10-12 penumpang. Selain itu harga tiket pesawat juga tidak ekonomis untuk penumpang kelas ekonomi menengah ke bawah, maupun penumpang berlatarbelakang santri, mahasiswa, dan pelajar. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkini

LEGISLATIF

DPR Perketat Pengawasan terhadap Danantara, Kanang Tegaskan Tak Ada Kekebalan Hukum

JAKARTA – Anggota Komisi VI DPR RI, Budi Sulistyono, menyatakan pihaknya akan memperketat pengawasan terhadap ...
KRONIK

Berikan Santunan untuk Anak Yatim, H. Zainal Sebut Tanggung Jawab Bersama

SUMENEP – Ketua DPRD Sumenep, H. Zainal Arifin, mengatakan bahwa memberikan santunan atau bantuan untuk anak yatim ...
KRONIK

Sebelum Penutupan Pembekalan, Para Kepala Daerah PDI Perjuangan Ikuti Jalan Santai

JAKARTA – Hari ketiga pembekalan Kepala/Wakil kepala daerah yang berasal dari PDI Perjuangan, dimulai dengan ...
LEGISLATIF

Dukung Talent DNA Diterapkan di Sekolah-sekolah Jatim, Untari: Ini Rerobosan Penting

SURABAYA – Ketua Komisi E DPRD Jawa Timur Sri Untari Bisowarno menyambut baik rencana Gubernur Khofifah yang akan ...
KABAR CABANG

Andi Raya Berpulang, Anton Kusumo: Almarhum Kader Muda yang Punya Dedikasi Luar Biasa

MADIUN — Keluarga besar PDI Perjuangan Kota Madiun tengah berduka. Salah satu kader terbaik sekaligus anggota DPRD ...
LEGISLATIF

Reses di Mulyorejo, Abdul Ghoni Gelar Penguatan Ideologi dan Komitmen Kebangsaan

SURABAYA – Anggota Komisi D DPRD Kota Surabaya Abdul Ghoni Mukhlas Ni’am, menggelar kegiatan penjaringan aspirasi ...