Jumat
31 Oktober 2025 | 5 : 40

Paslon Niat Gresik Bakal Subsidi Tiket Kapal bagi Warga Bawean

pdip-jatim-paslon-niat-gresik-131120

GRESIK – Cabup-Cawabup Fandi Akhmad Yani-Aminatun Habibah akan mengakomodir kebutuhan masyarakat di Kecamatan Sangkapura dan Tambak Pulau Bawean. Salah satunya, berupa penyediaan alat transportasi laut berupa kapal.

“Kalau Allah SWT menakdirkan Gus Yani-Bu Min terpilih dan dilantik menjadi Bupati dan Wabup, kami telah menyiapkan program pengadaan kapal penumpang untuk penyeberangan masyarakat Bawean,” ujar Gus Yani didampingi Bu Min, Kamis (12/11/2020).

Pihaknya juga bakal bekerja sama dengan pengelola kapal untuk memberikan subsidi tiket kapal bagi warga ber-KTP Bawean yang masuk kategori pelajar, santri, mahasiswa, dan warga tak mampu.

“Usai dilantik kami akan langsung bekerja sama dengan pihak kapal selama satu periode (5 tahun) untuk memberikan diskon tiket ekonomi kapal cepat tujuan Bawean-Gresik Pulang Pergi (PP). Syaratnya, hanya menunjukkan KTP asli warga Bawean dan kartu tanda pelajar, mahasiswa, santri, dan warga tak mampu saat pembelian tiket di loket,” ujarnya.

Program tersebut merupakan wujud dari implementasi “Gresik Cerdas” yang tertuang dalam Nawa Karsa. Menurut Gus Yani, melalui program Gresik Cerdas tersebut, pihaknya akan memberikan subsidi sebesar 20-30 persen dari harga tiket kapal Express Bahari maupun Natuna Express.

Tidak hanya itu, Gus Yani menyatakan pemerintahannya akan menjalin kerjasama dengan Komando Armada (Koarmada) Surabaya untuk mengakomodasi para warga Bawean agar tetap bisa menjalankan rutinitasnya, meski dalam kondisi cuaca buruk.

“Program Gresik Cerdas ini merupakan komitmen Paslon Niat untuk meningkatkan pelayanan publik di pulau Bawean sebagai rintisan pulau pendidikan. Makanya, salah satu upaya yang kami lakukan adalah, dengan memudahkan transportasi penyeberangan sebagai upaya menunjang infrastruktur ke pulau Bawean yang selama ini diraskaan warga belum berfungsi secara maksimal,” urainya.

Sebab, ia menilai hadirnya Bandara Harun Tohir dengan pesawat perintis selama ini belum efektif untuk mengakomodasi kebutuhan transportasi warga Bawean.

Lantaran, transportasi udara tersebut hanya berkapasitas 10-12 penumpang. Selain itu harga tiket pesawat juga tidak ekonomis untuk penumpang kelas ekonomi menengah ke bawah, maupun penumpang berlatarbelakang santri, mahasiswa, dan pelajar. (goek)

Artikel Terkini

KRONIK

Peduli Gen Z Tulungagung, Dio Inisiasi Perda Kesehatan Mental dan Fasilitas Layanan Gratis

TULUNGAGUNG – Anggota Komisi C DPRD Kabupaten Tulungagung, Dio Jordy Alvian, menginisiasi peraturan daerah (perda) ...
EKSEKUTIF

Wali Kota Eri Mediasi Langsung Sengketa Lahan uang Ditembok di Bubutan

SURABAYA – Konflik sengketa jalan yang ditembok yang terjadi melibatkan warga Jalan Asem Jajar III, Kelurahan ...
LEGISLATIF

Edi Cahyo Minta Dinsos Jember Waspadai Eksploitasi Pengemis Anak Sebelah Pendopo

JEMBER – Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jember Edi Cahyo Purnomo minta Dinas Sosial dan Satuan Polisi Pamong ...
SEMENTARA ITU...

Dapat Keluhan Masyarakat, Cak Ji Sidak Pom Bensin di Jalan Rajawali

SURABAYA – Wakil Wali Kota (Wawali) Surabaya Armuji, melakukan inspeksi mendadak (sidak) di SPBU Jalan Rajawali, ...
LEGISLATIF

Pemerintah dan DPR Sepakati Biaya Haji 2026 Rp 87,4 Juta

JAKARTA – Rapat Kerja Komisi VIII DPR RI bersama Pemerintah melalui Kementerian Haji dan Umrah RI menyepakati Biaya ...
LEGISLATIF

Pansus DPRD Kabupaten Pasuruan Tinjau Lokasi Rencana Pembangunan Real Estate di Prige

KABUPATEN PASURUAN – Panitia Khusus (Pansus) DPRD Kabupaten Pasuruan bergerak cepat menindaklanjuti polemik rencana ...