Jumat
18 April 2025 | 10 : 54

Pandemi, Puan Minta Cakada Makin Kreatif Sampaikan Visi-misi dalam Kampanye

pdip-jatim-puan-180920

JAKARTA – Ketua DPR RI Puan Maharani minta para calon kepala daerah (cakada) menggunakan cara-cara kreatif dan inovatif dalam menyampaikan visi dan misinya pada Pilkada Serentak 2020.

“Intinya kreativitas dan inovasi dari calon-calon kepala daerah untuk melakukan segala hal atau satu hal menyampaikan visi dan misinya,” kata Puan, Jumat (18/9/2020).

Hal itu dia sampaikan terkait dengan aturan diperbolehkannya acara konser musik dalam pelaksanaan Pilkada 2020 pada masa pandemi Covid-19.

Menurut Puan, cara-cara kreatif dan inovatif itu dalam rangka menyampaikan visi dan misi cakada. Misalnya terkait dengan penanganan Covid -19 dan bagaimana cara menyejahterakan rakyat.

Dia menekankan bahwa cara-cara penyampaian visi dan misi cakada harus dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat karena Pilkada Serentak 2020 pada masa pandemi Covid-19.

“Pernah dilakukan konser dengan penonton berada di dalam mobil sehingga mereka tidak keluar, kemudian lakukan pertunjukan pun terbatas,” ujarnya.

Puan juga minta KPU dan Bawaslu segera menyosialisasikan aturan terkait penerapan protokol kesehatan Covid-19 secara rinci dan masif sehingga dapat dipatuhi semua pihak dalam setiap tahapan Pilkada Serentak 2020.

“Saya minta KPU dan Bawaslu segera menyosialisasikan aturan tersebut secara rinci dan tentu saja bisa dipahami semua pihak. Tidak hanya petugasnya tapi juga masyarakat,” kata Puan.

Dia memahami adanya pendapat yang minta pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 ditunda karena kekhawatiran munculnya klaster pilkada pada masa pandemi Covid -19.

Oleh karena itu, Puan minta semua pihak yang terlibat dalam Pilkada 2020 mematuhi protokol kesehatan Covid -19 seperti menjaga jarak, memakai masker, dan sering mencuci tangan.

“Bagaimana caranya, tentu saja ini harus menjadi perhatian dari semua pihak seperti penyelenggara pemilu, kontestan pilkada, dan para pendukungnya,” ujar Puan.

Dia juga minta penegak hukum untuk segera melakukan rapat koordinasi pengamanan terkoordinasi sehingga apapun yang terjadi di lapangan dalam setiap tahapan pilkada bisa terkoordinasi dan tersinergi.

Puan mengajak semua pihak menerapkan protokol kesehatan menuju pilkada yang sukses pada 9 Desember 2020 sehingga aspirasi masyarakat bisa tersalurkan dalam pilkada dan memilih pimpinan di daerah yang dapat dipercaya untuk menyejahterakan rakyat.

“Jaga kesehatan dengan disiplin menjaga protokol kesehatan dan selanjutnya adalah bagaimana kita menegakkan semua aturan yang ada di lapangan dan tentu saja ini perlu kedisiplinan semua pihak,” tuturnya. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Sumenep Raih WTP Delapan Kali, H. Zainal: Fondasi untuk Melangkah Lebih Maju

SUMENEP – Ketua DPRD Sumenep, H. Zainal Arifin, mengapresiasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep atas ...
KRONIK

Atasi Penyebab Banjir, Bupati Sugiri Tinjau Normalisasi Dam dan Drainase

PONOROGO – Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, melakukan peninjauan ke sejumlah titik perbaikan penanggulangan banjir ...
EKSEKUTIF

Delapan Kali Raih WTP, Bupati Fauzi: Setiap Rupiah Uang Rakyat Harus Dikelola dengan Tanggung Jawab

SUMENEP – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep menorehkan prestasi membanggakan dalam pengelolaan keuangan daerah. ...
LEGISLATIF

Kesejahteraan Guru Madrasah Terabaikan, Fraksi PDIP DPRD Jember Siap Pasang Badan!

JEMBER – Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Jember siap menjadi garda depan pelindung hak-hak guru madrasah. ...
KRONIK

Tampung Keluhan Petani, Sonny Harap Bulog Tanggung Jawab dan Gerak Cepat

BANYUWANGI – Menyikapi keluhan petani Banyuwangi yang kesulitan menjual gabah ke Bulog, anggota Komisi IV DPR RI, ...
SEMENTARA ITU...

Serahkan Dana Hibah 2025, Ning Ita Tekankan Transparansi dan Kepatuhan Regulasi

MOJOKERTO – Wali Kota Ika Puspitasari mensosialisasikan Paket Regulasi dan Penyerahan Simbolis kepada lembaga ...