JAKARTA – Ketua DPR RI Puan Maharani minta para calon kepala daerah (cakada) menggunakan cara-cara kreatif dan inovatif dalam menyampaikan visi dan misinya pada Pilkada Serentak 2020.
“Intinya kreativitas dan inovasi dari calon-calon kepala daerah untuk melakukan segala hal atau satu hal menyampaikan visi dan misinya,” kata Puan, Jumat (18/9/2020).
Hal itu dia sampaikan terkait dengan aturan diperbolehkannya acara konser musik dalam pelaksanaan Pilkada 2020 pada masa pandemi Covid-19.
Menurut Puan, cara-cara kreatif dan inovatif itu dalam rangka menyampaikan visi dan misi cakada. Misalnya terkait dengan penanganan Covid -19 dan bagaimana cara menyejahterakan rakyat.
Dia menekankan bahwa cara-cara penyampaian visi dan misi cakada harus dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat karena Pilkada Serentak 2020 pada masa pandemi Covid-19.
“Pernah dilakukan konser dengan penonton berada di dalam mobil sehingga mereka tidak keluar, kemudian lakukan pertunjukan pun terbatas,” ujarnya.
Puan juga minta KPU dan Bawaslu segera menyosialisasikan aturan terkait penerapan protokol kesehatan Covid-19 secara rinci dan masif sehingga dapat dipatuhi semua pihak dalam setiap tahapan Pilkada Serentak 2020.
“Saya minta KPU dan Bawaslu segera menyosialisasikan aturan tersebut secara rinci dan tentu saja bisa dipahami semua pihak. Tidak hanya petugasnya tapi juga masyarakat,” kata Puan.
Dia memahami adanya pendapat yang minta pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 ditunda karena kekhawatiran munculnya klaster pilkada pada masa pandemi Covid -19.
Oleh karena itu, Puan minta semua pihak yang terlibat dalam Pilkada 2020 mematuhi protokol kesehatan Covid -19 seperti menjaga jarak, memakai masker, dan sering mencuci tangan.
“Bagaimana caranya, tentu saja ini harus menjadi perhatian dari semua pihak seperti penyelenggara pemilu, kontestan pilkada, dan para pendukungnya,” ujar Puan.
Dia juga minta penegak hukum untuk segera melakukan rapat koordinasi pengamanan terkoordinasi sehingga apapun yang terjadi di lapangan dalam setiap tahapan pilkada bisa terkoordinasi dan tersinergi.
Puan mengajak semua pihak menerapkan protokol kesehatan menuju pilkada yang sukses pada 9 Desember 2020 sehingga aspirasi masyarakat bisa tersalurkan dalam pilkada dan memilih pimpinan di daerah yang dapat dipercaya untuk menyejahterakan rakyat.
“Jaga kesehatan dengan disiplin menjaga protokol kesehatan dan selanjutnya adalah bagaimana kita menegakkan semua aturan yang ada di lapangan dan tentu saja ini perlu kedisiplinan semua pihak,” tuturnya. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS