MALANG – Soliditas antar kader PDI Perjuangan di Kabupaten Malang jelang Pilkada 2024 terus menguat. Terbaru, jajaran Pengurus Anak Cabang (PAC) PDI Perjuangan di Pakisaji dan Kepanjen memanaskan mesin partai untuk memantapkan langkah memenangkan semua jagonya baik di Pilgub Jatim dan Pilbup Malang 2024.
Agenda konsolidasi di dua wilayah tersebut dikawal Sekretaris DPD PDIP Jatim Sri Untari Bisowarno bersama Ketua DPC Kabupaten Malang Didik Gatot Subroto, Ketua Tim Pemenangan Risma-Hans Kabupaten Malang Sugeng Pujianto, Wakil Ketua DPC Darmadi dan juga Calon Bupati Malang HM Sanusi.
Agenda pertama, konsolidasi internal dilakukan di PAC Kepanjen dihadiri 233 jajaran struktual mulai PAC hingga ranting di 14 desa dan 4 kelurahan.
Sejumlah langkah disusun termasuk menyiapkan para saksi yang akan bertugas di 154 tempat pemungutan suara (TPS) se-Kecamatan Kepanjen.
“Kami solid merapatkan barisan untuk memenangkan pasangan SaLaf (Sanusi-Lathifah) di Pilbup Malang dan Risma-Gus Hans di Pilgub Jatim. Kami menargetkan bisa mengantongi 55 persen suara di Kepanjen,” ungkap Ketua PAC Kepanjen, Suyanto.
Begitu juga Ketua PAC Pakisaji, Riwanto yang siap satu barisan dalam pemenangan jago banteng. Dalam konsolidasi internal ini juga dibahas sejumlah permasalahan yang masih perlu menjadi PR bagi para paslon.
“Dari hasil konsolidasi ini, kita semua di Pakisaji semakin mantap dan solid membantu pemenangan,” tegasnya.
Sementara itu, Sri Untari menuturkan dari hasil konsolidasi sejauh ini, respon masyarakat terkait kiprah dan jasa dari para sosok yang diusung PDI Perjuangan Kabupaten Malang sudah terbukti hasilnya. Mulai dari sosok Risma maupun Sanusi selama mengemban amanah.
“Abah Sanusi dan juga Bu Risma sudah sangat dikenal oleh masyarakat atas jasa-jasa selama menjabat. Di bawah Pak Sanusi, jalan-jalan di pelosok sudah mulus, lalu Bu Risma yang sudah sering peduli dengan rakyat kecil. Mereka sangat berterima kasih,” kata Untari.
Politisi senior PDI Perjuangan ini meyakinkan jika sosok Risma-Gus Hans merupakan sosok yang sudah sangat terbukti bisa menjawab ketidakpuasan masyarakat terhadap Pemprov Jatim yang masih sangat besar selama ini.
“Kami percaya di tangan Risma dan Gus Hans ini dengan latar belakang kiprah dan pengalaman ini akan mampu menjawab berbagai kebutuhan masyarakat di Malang,” ujarnya.
“Begitu juga di tangan Abah Sanusi, saya yakin dalam semua kebijakannya akan melibatkan masyarakat. Itu namanya padat karya, gotong-royong, membangun Jawa Timur yang lebih resik,” sebutnya. (ull/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS