SURABAYA – Ketua Umum PDI Perjuangan, Prof. Dr. (H.C.) Hj. Megawati Sukarnoputri, mengingatkan para kadernya untuk terus menyatu dan tak pernah meninggalkan rakyat. Hal tersebut mengingat kekuatan terbesar dari sebuah negara adalah rakyat. Bahkan, menurutnya, rakyat sebagai inti kekuatan dari partainya.
“Pada ulang tahun yang ke-51 ini, kita tegaskan lagi jati diri PDI Perjuangan sebagai partai wong cilik. Partai yang menyatu dengan rakyat. Saya selalu mengajarkan agar jangan pernah tinggalkan rakyat!” ujar Megawati dalam pidato politiknya dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-51 PDI Perjuangan di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta, Rabu (10/1/2024), yang diikuti secara daring dari Surabaya.
Megawati menjelaskan, mengapa ia sering menyebut akar rumput dalam setiap pidato politiknya. Menurutnya, akar rumput adalah rakyat. Itu pun memiliki filosofi tersendiri sehingga Megawati memiliki istilah sendiri untuk menyebut rakyat.
“Rumput memiliki daya survival yang tinggi, sehingga meskipun dibakar, dipotong, dimatikan, dicabut, tetap akan selalu tumbuh. Karena akarnya selalu siap untuk tumbuh kembali. Tolong ingat! Itulah rakyat,” jelasnya.
Lebih jauh, Megawati juga menegaskan bahwa rakyat sama seperti rumput yang tidak pernah menyerah dan dapat tumbuh di mana pun berada, di gunung, tanah gersang, bahkan di laut. “Jangan lupa, di laut ada rumput laut,” tuturnya.
Karena itu, dia mengingatkan seluruh kader untuk tetap memperkokoh jalinan dengan rakyat. Ia meminta semua kader solid bergerak bersama rakyat. “Karena itulah betapa pentingnya turun ke bawah, ke akar rumput, ke rakyat,” tandasnya. (dhani/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS