SIDOARJO – Menyemarakkan Bulan Bung Karno 2022, PAC PDI Perjuangan Wonoayu mengajak warga masyarakat umum berziarah ke makam sang Penyambung Lidah Rakyat di Kota Blitar.

Menurut Ketua PAC PDI Perjuangan Wonoayu, Ahmad Munir, pihaknya sengaja mengajak serta warga non kader maupun anggota.

Tujuannya untuk mengingatkan, jika kemerdekaan yang dinikmati bersama pada saat ini ada andil besar dari bapak bangsa dan proklamator Bung Karno.

“Agar kita semua, sebagai warga negara Indonesia, tidak pernah lupa ada sosok yang pernah merelakan separuh lebih dari usianya untuk berjuang memerdekakan negeri ini, salah satunya adalah Bung Karno,” kata Munir.

Terlebih, kata dia, Bung Karno mewariskan filsafat berbangsa dan bernegara yang menjadi perekat keutuhan antar berbagai suku bangsa maupun agama hingga saat ini.

“Warisan yang begitu penting dari Bung Karno bagi bangsa dan bernegara adalah Pancasila. Beliau yang telah menggali Pancasila,” katanya.

Apalagi, lanjut Munir, berbagai peristiwa sejarah yang penting bagi negara ini, terjadi pada bulan Juni.

Mulai dari sejarah kelahiran Pancasila pada 1 Juni 1945, hari lahir Bung Karno selaku penggali Pancasila yakni pada 6 Juni 1901, termasuk hari wafatnya sang Proklamator RI tersebut pada 21 Juni 1970.

“Karena itu, kami, PAC Wonoayu mengajak serta warga masyarakat untuk berziarah ke makam Bung Karno, berkirim doa, sebagai bentuk penghormatan kami selaku generasi penerus,” katanya.

Ziarah ke makam Bung Karno di Kota Blitar dilaksanakan pada Jumat (24/6/2022) kemarin. PAC Wonoayu bekerja sama dengan Yayasan Yayuk Edi Peduli, memberangkatkan warga ke makam Bung Karno. Pemberangkatan dari Desa Pilang Kecamatan Wonoayu. (hs).