Selasa
26 November 2024 | 4 : 27

PAC Tumpang Malang Makin Mantap Sumbang 70 Persen Suara di Pilgub Jatim

pdip-jatim-241019-pac-tumpang-1

MALANG – Jajaran struktural PDI Perjuangan Kabupaten Malang menyempatkan untuk nonton bareng (nobar) debat pasangan calon Pilgub Jatim 2024, di tengah rapat konsolidasi internal bersama PAC Kecamatan Tumpang.

Agenda nobar tersebut berlangsung di Shila Tirta Tumpang, Jumat (18/10/2024) malam. Tak ayal, momen itu semakin memantapkan jajaran PAC hingga ranting di Kecamatan Tumpang untuk menyumbang suara mencapai 70 persen untuk jago banteng baik di Pilgub Jatim maupun Pilbup Malang 2024.

Dalam debat perdana tersebut membahas hal-hal yang sudah dikuasai oleh Risma, baik selama menjadi Wali Kota Surabaya maupun Menteri Sosial, terkait kesejahteraan, kemiskinan dan pendidikan sumber daya manusia.

Misdi, Ketua Ranting PDIP Desa Jeru menuturkan jika dirinya merasa semakin mantap dalam memenangkan Risma di desanya. Dari debat perdana tersebut, ia mendapat profil yang jelas tentang sosok Risma ke depannya.

“Jadi tadi waktu nobar rasanya lebih seru dan greget melihat Bu Risma berdebat. Tentu sangat beda rasanya jika nonton di rumah. Nobar di sini rasanya lebih hidup, apalagi sama teman-teman seperjuangan,” kata Misdi.

Sementara, Ketua Tim Pemenangan Paslon Bupati-Wakil Bupati Malang SaLaf (Sanusi-Lathifah), Darmadi yang juga turut hadir dalam konsolidasi tersebut menegaskan jika pengurus harus tegak lurus dengan instruksi PDIP mendukung Risma – Gus Hans di ajang Pilgub maupun SaLaf di Pilbup.

“Di Tumpang, pasangan Risma-Gus Hans juga harus menang 90 persen. Paling tidak mencapai 70 persen saja sudah luar biasa,” kata Darmadi di hadapan ratusan kader PAC Tumpang.

Sementara itu, untuk elektabilitas paslon SaLaf sudah mencapai 87 persen. “Harus yakin menang. Dulu Abah Sanusi menang lawan Lathifah dengan selisih suara tidak banyak. Sekarang mereka bergabung, maka perolehan suara saat ini (Pilkada 2024) diharapkan bisa lebih dari 80 persen,” ujar Darmadi.

Dia meyakinkan jika Sanusi sejatinya telah berbuat banyak saat menjabat sebagai Bupati Malang periode 2020-2024. Beragam program dan inovasi telah direalisasikan Abah Sanusi, tak terkecuali pada bidang infrastruktur.

“Memang belum 100 persen, tapi itu karena Abah Sanusi tidak menjabat full 5 tahun. Selain itu, masa jabatannya juga terpotong penanganan Covid-19. Praktis mulai membangun Kabupaten Malang mulai 2022,” tutur Darmadi.

Lewat konsolidasi ini, pihaknya yakin bahwa para pejuang partai yang ada di Tumpang, juga di seluruh Kabupaten Malang telah siap untuk memenangkan jago-jagonya, baik itu calon bupati Malang maupun calon gubernur Jatim.

“Kami telah siap bekerja dan berjuang untuk kesuksesan pada tanggal 27 November nanti,” tegasnya. (ull/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...