NGAWI – Pekan terakhir Bulan Bung Karno, PAC PDI Perjuangan Kecamatan Sine dan Pengurus Ranting PDI Perjuangan Tulakan bersama masyarakat setempat menggelar agenda bersih-bersih lingkungan. Kegiatan itu dilakukan dalam rangka perayaan Bulan Bung Karno.
Kegiatan gotong royong masyarakat yang difokuskan di sepanjang jalan Dusun Sidoharjo, Desa Tulakan, kecamatan Sine tersebut yakni membersihkan bahu jalan dan tanaman pagar jalan. Setidaknya 50 warga bersama dengan pamong setempat ikut berpartisipasi gotong royong bersih lingkungan.
“Warga sangat antusias mengikuti gotong royong membersihkan lingkungan. Minggu depan warga meminta agar PDI Perjuangan Sine kembali bersama-sama masyarakat membersihkan lingkungan lagi,” kata Ketua Komisi IV, Slamet Riyanto dari Fraksi PDI Perjuangan, Senin (28/6/2021).
Sepanjang jalan dusun tersebut sebelumnya banyak ditumbuhi rerumputan liar di kiri dan kanan bahu jalan. Termasuk pagar tanaman yang tumbuh kurang terawat hingga nampak kurang sedap jika dipandang.
Selain untuk membersihkan lingkungan, gotong royong antara warga masyarakat dengan kader PDI Perjuangan Sine ini juga dalam rangka melestarikan tradisi kerja bakti atau rokan dalam bahasa setempat di tengah kemajuan zaman.
“Gotong royong adalah budaya bangsa kita, jangan sampai hilang ditelan zaman. Untuk itu, kegiatan ini harus terus dilestarikan dan di tradisikan. Agar generasi mendatang dapat meneruskan tradisi baik ini,” tutur Slamet.
Melalui gotong royong yang dilaksanakan Minggu (27/6/2021) pagi itu, juga menunjukan bahwa anggota maupun kader PDI Perjuangan selalu dekat dengan masyarakat.
“Kader dan anggota partai harus begitu, selalu dekat bersama rakyat, melalui kegiatan gotong royong seperti ini misalnya,” tutur Slamet yang juga Wakil Ketua Bidang Kehormatan Partai DPC PDI Perjuangan Ngawi. (mm/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS