Rabu
09 April 2025 | 2 : 07

Nyadran, BKN Ngawi Tampilkan Pengrawit dan Penari Muda Binaan

pdip-jatim-dpc-ngawi-150322-bkn-1

NGAWI – Ada banyak cara untuk melestarikan budaya. Salah satunya dengan menggelar pertunjukan. Hal itu agar budaya luhur tidak luntur digerus zaman.

Seperti halnya yang dilakukan Badan Kesenian Nasional (BKN) DPC PDI Perjuangan Kabupaten Ngawi, pada hari ini Selasa (15/3/2022).

Dalam satu hari ini saja, BKN DPC PDI Perjuangan Ngawi menggelar dua pentas. Pertama pentas seni karawitan. Dilanjutkan pentas tari.

Karawitan digelar berbarengan dengan pelaksanaan Nyadran. Semacam ritual keselamatan yang kerap dilakukan masyarakat Jawa pada hari-hari tertentu. Yang biasanya dilakukan beriringan dengan acara bersih desa.

Alunan gamelan menggema. Seiring pelaksanaan Nyadran berlangsung. Pagelaran itu dilakukan di Desa Semen, Kecamatan Paron, Ngawi.

Kepala BKN DPC PDI Perjuangan Ngawi, Drs Soeradji MM, saat dikonfirmasi terkait kegiatan tersebut mengatakan, pada kegiatan tersebut menampilkan para pengrawit muda binaan BKN.

“Pengrawit muda ini binaan BKN PDI Perjuangan Ngawi,” katanya kepada pdiperjuangan-jatim.com

Pria yang karib disapa Pak Radji ini membeberkan, tujuan dari pergelaran seni karawitan tersebut dalam rangka melestarikan budaya. Dimana hal itu juga menjadi bagian tugas dari BKN.

“Kalau tidak dilestarikan, tidak ada yang menjaga, budaya asli bangsa kita pasti akan tergerus, hilang ditelan zaman yang serba digital ini,” ucapnya.

Setelah kegiatan karawitan dan nyadran, BKN PDI Perjuangan Ngawi melanjutkan pentas tari. Tari klasik ditampilkan anak-anak hingga usia remaja di Pendapa Glagah Wangi Manunggal Nyawijj, Desa Semen, Paron.

Para penari begitu lemah gemulai bergerak mengikuti alunan gamelan. Para pengiringnya juga dari Pengrawit Muda, yang binaan BKN DPC PDI Perjuangan Ngawi itu.

“Anak-anak jaman sekarang, mungkin kalau tidak dikenalkan dengan tarian tradisional, budaya luhur bangsa kita, pasti akan lupa, dan tidak peduli, tapi kalau dikenalkan, diajak, budaya ini akan tetap ada dari generasi ke generasi,” beber pria yang juga anggota DPRD Kabupaten Ngawi tersebut.

Selain maksud untuk melestarikan budaya, kegiatan yang digelar BKN DPC PDI Perjuangan Ngawi juga menjadi ajang hiburan masyarakat. Menjadi pelepas penat setelah lelah seharian bekerja. (mmf/hs)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Bupati Ony Letakkan Batu Pertama Pembangunan Gedung Baru Satreskrim Polres Ngawi

NGAWI – Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono menghadiri peletakan batu pertama pembangunan Gedung Satuan Reserse Kriminal ...
KRONIK

Pimpin Apel Gabungan, Bupati Fauzi Sampaikan Pentingnya Ketulusan dalam Melayani

SUMENEP – Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, meminta seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan ...
EKSEKUTIF

Bupati Gresik Gelar Halal Bihalal, Ajak Seluruh Pegawai Tingkatkan Kolaborasi Membangun Daerah

GRESIK – Setelah libur panjang IdulFitri 1446 H, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani dan Wakil Bupati Gresik Asluchul ...
EKSEKUTIF

Bupati Lukman Pimpin Apel Perdana Usai Libur Lebaran, Ingatkan OPD Tingkatkan Kinerja

BANGKALAN – Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, memimpin apel perdana setelah libur Hari Raya IdulFitri di halaman ...
SEMENTARA ITU...

Hari Pertama Kerja Pascalibur Lebaran, Widarto Diserbu Wartawan dan Dikunjungi Wabup Jember

JEMBER – Hari pertama masa kerja aktif pascalibur Lebaran Idul Fitri 1446 H, Selasa (8/4/2025) Wakil Ketua DPRD ...
LEGISLATIF

Hadiri Perangkatan Peserta Balik Gratis Lebaran, Sutardi: Bentuk Nyata Pelayanan Masyarakat

MADIUN – Wakil Ketua DPRD Kota Madiun, Sutardi, menghadiri pelepasan rombongan peserta program balik gratis Lebaran ...