Jumat
21 Maret 2025 | 10 : 58

Novita Hardini Dorong Guru PAUD Perkaya Pengalaman dan Wawasan

pdip-jatim-230922-paud-nggalek-1

TRENGGALEK – Bunda PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) Kabupaten Trenggalek Novita Hardini berharap para pendidik PAUD terus menjaga komitmen memberikan layanan pendidikan yang optimal.

Harapan tersebut dia lontarkan dalam acara memperingati ulang tahun ke-18 Perhimpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi) di GOR Gajah Putih, Trenggalek, Rabu (20/9/2023).

Menurutnya, pendidikan anak usia dini dinilai menjadi pondasi penting bagi setiap anak dalam proses tumbuh kembang.

Karena itulah PAUD menjadi perhatian serius istri Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin tersebut, sehingga perlu terus didorong agar maju berkembang.

“Ulang tahun ke-18 Himpaudi membangkitkan dan melahirkan semangat baru dan keyakinan bahwa seluruh anggota Himpaudi harus menjaga komitmen memberikan layanan pendidikan yang optimal dan berkualitas untuk anak didik,” kata Novita.

“Utamanya saat ini kita sedang berkampanye transisi dari PAUD ke SD yang menyenangkan. Meniadakan calistung bukan berarti tidak ada, melainkan tidak memaksa untuk benar-benar bisa, anak harus bahagia, anak harus hidup 100 persen dan yang paling penting menitikberatkan kepada pendidikan karakter,” sambungnya.

Untuk itu, menurut Novita, perlu ada kesamaan pemahaman antar semua guru di masing-masing lembaga.

Tidak hanya Himpaudi, namun juga Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKI) maupun Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).

Di samping itu, kata Novita, perlu juga untuk memahami apa yang menjadi kebutuhan para guru. Bukan hanya dalam hal penghasilan, namun juga cakrawala pemikirannya sehingga semakin kaya akan pengalaman maupun wawasan.

Yang kemudian juga mengarah kepada cara-cara parenting yang tepat bagi anak-anak didiknya. Selain juga cara-cara untuk mencegah perundungan maupun kekerasan di sekolah.

Di tengah upaya pemerintah mempersiapkan infrastruktur menuju Indonesia yang lebih maju, lanjut dia, tentu harus diimbangi dengan mempersiapkan SDM unggul sejak dini.

“Kalau semua infrastruktur sudah disiapkan Bapak Presiden Joko Widodo, maka mau tidak mau kita sebagai penggunanya harus bisa skill up, harus bisa melampaui dari apa yang menjadi zona nyaman. Kalau kita mau bertumbuh kita harus berani untuk tidak nyaman,” tutur Novita. (man/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

HEADLINE

Nuzulul Quran, PDI Perjuangan Jatim Santuni Ratusan Anak Yatim-Duafa

SURABAYA – DPD PDI Perjuangan Jatim melalui Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) menyelenggarakan Nuzulul Quran dan ...
KRONIK

Marak Gangster dan Petasan, Khairul Anam Harapkan Wali Siswa Aktif Awasi Anak di Masa Libur Lebaran

KABUPATEN PROBOLINGGO – Liburan masa sekolah jelang lebaran Idul Fitri menjadi perhatian berbagai pihak, tak ...
KRONIK

Rita Haryati Buka Puasa Bersama  PAC dan Masyarakat Barat

MAGETAN – Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Magetan Hj Rita Haryati mengadakan kegiatan buka bersama dengan pengurus ...
KRONIK

Sambut Idulfitri, Siswantoro Bagikan 1.000 Paket Sembako pada Masyarakat Campurdarat

TULUNGAGUNG – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Tulungagung, Siswantoro, menyalurkan bantuan berupa ...
KRONIK

Basnaz Bangkalan Sinergi dengan Pemkab, Salurkan Santunan untuk Anak Yatim

BANGKALAN – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bangkalan bersama Baznas Provinsi Jawa Timur menyalurkan ...
KRONIK

Operasi Ketupat 2025, Bupati Sugiri Pastikan Mudik Lebaran Berjalan aman dan Lancar

PONOROGO – Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, memimpin apel gelar pasukan Operasi Ketupat Semeru 2025 di halaman ...